bagian 7

18.8K 668 14
                                        

Halo readersku,maap kalo lama up-nya 😌
Karena aku masih ga mood buat nulis cerita ini,tapi lihat kalian yang udah mau baca terus vote juga aku jadi semangat gitu😊
Btw makasih loh ya atas 1k lebih readers nya😍padahal cerita ini iseng aja aku bikin😂pokoknya thnkyu all❤️

****

Kampus...

"Sayang,nanti pulang dari kampus kita jalan yuk"ajak aldan yang saat ini mereka berdua tengah berada di kantin.

"Emm..boleh deh"

"Yes!!makasih sayang"aldan langsung memeluk Chelsea.

"Sama-sama"

Namun tak lama datanglah Aurel dkk. Dia adalah primadona di kampus besar ini dan juga salah satu orang yang sangat terobsesi pada Aldan.Tapi aldan tidak pernah menganggap keberadaannya,walau begitu Aurel tetap berusaha untuk mendapatkan aldan apapun caranya.

"Hai aldan sayang"sapa Aurel centil dan langsung memeluk lengan aldan manja.
Aldan menatapnya datar.

"Lepas gak!"ucap aldan dingin dan datar.

Chelsea hanya terdiam,dia tau kalau sebenarnya aldan sangat risih dengan mereka semua,jadi biarlah dia yang bertindak sendiri.

"Ih aku kan kesini mau ketemu kamu,aku kangen tau"mendengar ucapan centil Aurel Chelsea ingin muntah ditempat, sedangkan aldan rahangnya mengeras dia langsung menghempaskan tangan Aurel dari lengannya sehingga membuat Aurel terjungkal.

"STOP LO GANGGUIN GUE!!GUE UDAH MUAK DENGAN SEMUA TINGKAH LO!!"teriak aldan nyaring yang mengundang perhatian seluruh pengunjung kantin.

Chelsea sebenarnya tidak tega melihat Aurel terjatuh karena sentakan aldan tadi,tapi apa boleh buat dia juga jengkel dengan sikap Aurel yang selalu menempel pada kekasihnya.

Aurel pun berdiri dibantu dengan antek-anteknya dan menatap aldan sendu.

"Lo kenapa sih al selalu aja nolak gue,gue kurang apa dibanding pacar kampungan Lo itu?!"ucap Aurel sambil menekankan kata 'pacar kampungan'.

Tangan aldan terkepal kuat,dia tidak suka chelsea di rendahkan.

"JANGAN LO HINA PACAR GUE!!KARENA LO SAMA DIA LEBIH BAIK DIA, DAN SAMPAI KAPANPUN GUE GAK AKAN PERNAH NERIMA LO"mata Aurel berkaca-kaca,dia malu sungguh malu karena dia ditolak secara terang-terangan didepan banyak orang. Dia pun langsung pergi darisana karena sudah cukup malu. Tapi suatu saat nanti dia pasti akan mendapatkan apa yang diinginkannya tekadnya dalam hati.

Chelsea langsung mengelus pundak aldan untuk meredamkan emosinya.

"Udah al,sabar"aldan berbalik dan langsung memeluk Chelsea.

"Aku ga bisa lihat kamu direndahin sayang"lirih aldan.

"Iya sayang iya sekarang kamu tenang oke,kita kekelas sekarang"aldan pun mengangguk dan merangkul chelsea kekelas.

Skip pulang...

Dimobil...

"Sayang,jadi kan kita jalan"tanya aldan.

"Jadi kok,emang kita mau jalan kemana?"

"Kamu maunya kemana?"tanya aldan balik sambil menggenggam tangan chelsea.

"Ih kok malah nanya balik sih,kan kamu yang tadi minta jalan"sebal chelsea mengkrucutkan bibirnya.

"Iya sayang,tapi kamu maunya kemana?"

Chelsea berpikir. "Emm..gimana kalo ketaman sambil makan eskrim?"

"Yaudah oke"

Sesampainya di taman, chelsea dan aldan langsung turun dari mobil.

"Beli eskrim dulu yuk"aldan langsung menggandeng tangan Chelsea ke tempat penjual eskrim.

"Kamu mau rasa apa sayang?"

"Rasa strawberry deh Al"aldan mengangguk.

"Pak eskrim strawberry nya satu ya"sang bapak penjual itu langsung mengambilkannya.

"Ini den"aldan langsung mengeluarkan uang berwarna biru dan menyerahkan ke penjual itu.

"Wah mas ga ada kembaliannya saya"

"Gak usah pak,bapak ambil aja kembaliannya"

"Beneran ini den?"

"Iya pak"

"Maturnuhun"aldan hanya mengangguk.

Aldan langsung menggandeng tangan Chelsea untuk duduk direrumputan yang paling ditaman itu.

"Kok kamu ga beli Al?"tanya Chelsea yang masih asik memakan eskrimnya.

"Aku maunya kamu yang nyuapin"

Chelsea memutar bola matanya malas,nahkan baru aja romantis sekarang udah manja aja!.

"Yaudah nih aa"aldan membuka mulutnya,tapi Chelsea malah memeleset kan nya sehingga mengenai hidung Aldan.

"Ups!maaf sayang"cengir chelsea.

"Dasar kamu ya"Chelsea hanya tertawa.

"Hahaha,maaf Al"Chelsea langsung berdiri dan berjalan menjauh dari aldan.

"Kalo kamu bisa nangkep aku,aku bakal lakuin apa aja kemauan kamu"

"Bener ya,oke siapa takutt"Chelsea langsung berlari mengelilingi taman dengan aldan yang masih mengejar dibelakang.

"Ayo Al,tangkap aku"Chelsea menambah kecepatan larinya walaupun tidak terlalu cepat.

"Awas kamu ya!"sampai akhirnya.

Grepp...

"Hayo,kena kamu"aldan berhasil menangkap chelsea.

"Iya iya,sekarang kamu mau apa dari aku?jangan aneh-aneh tapi"

Aldan pun mendudukkan chelsea dipangkuannya sembari mengelus pipi chelsea.

"Gampang kok,aku cuma mau kamu selalu ada disamping aku jangan pernah sekalipun kamu ninggalin aku,karena aku ga bisa hidup tanpa kamu Chelsea Amalia"ucap aldan tulus.

Chelsea tersenyum dan mengelus rahang aldan."Iya sayang aku janji,aku gak akan ninggalin kamu kecuali maut memisahkan kita"

Aldan pun mendekatkan wajahnya ke wajah chelsea, chelsea bisa merasakan nafas aldan yang begitu dekat dengan hidungnya. Chelsea pun menutup matanya sampai benda kenyal itu menempel di bibirnya,ya bibir aldan menempel dibibir Chelsea.

Perlahan-lahan aldan melumat lembut bibir chelsea,menyecap rasa manis yang ada dibibirnya. Chelsea pun juga ikut membalas ciuman aldan.

Satu menit mereka berciuman,aldan melepaskan pagutannya dari bibir manis Chelsea dan menatap Chelsea dalam.

"Iloveyou my beloved sweetie"

"loveyoumore my childish boy"



























Segini dulu ya,maap kalo ada typo 🙏
Jangan lupa vote+comment
See you next part!

Childish BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang