bagian 12

12.4K 582 50
                                    

Maaf lama up🙏
Happy Reading readers..
Vote dan komen jangan lupa ya😀

Siang ini di kampus Chelsea sedang menemani Aldan bermain basket dilapangkan outdoor kampus.

Beberapa kali Aldan mencetak skor sehingga membuat penonton yang rata-rata mahasiswi menjerit histeris dan membuat Chelsea sebal sendiri.

Walau dengan keringat yang membanjiri tubuh Aldan tak membuat pesonanya berkurang sedikitpun malah membuatnya terkesan seksi dimata mereka.

"Dasar cewek genit!gak bisa lihat yang bening dikit mata langsung melek!!"dengus Chelsea kesal tak sadar dia meremas botol minum yang tadi dibawanya untuk Aldan.

"Sayang?"panggil aldan yang tiba-tiba sudah berada didepan Chelsea.

"Kamu kenapa?kok botolnya diremas?"tanya Aldan bingung dengan nafas yang masih sedikit ngos-ngosan.

Chelsea meraih tangan Aldan dan menyerahkan botol air itu ke Aldan lalu melenggang pergi darisana.

"Loh sayang,kamu mau kemana?"teriak Aldan.

Aldan pun langsung meminum airnya lalu mengambil tasnya dan pergi menyusul kekasihnya.

Di lorong kampus Chelsea berjalan sambil sesekali menggerutu membuat penghuni kampus memandangnya aneh. Tapi Chelsea sama sekali tidak peduli,entahlah dia sungguh kesal hari ini ditambah lagi dia sedang masanya perempuan (PMS)jadi emosinya tidak stabil.

"Sayang!!"

Chelsea tau itu suara Aldan,tapi Chelsea tetap melanjutkan langkahnya.

Hap!!

Aldan berhasil mencekal tangan Chelsea.

"Sayang kamu kenapa sih?aku ada salah sama kamu,kalau aku salah kamu bilang salah aku dimana,jangan diem aja aku gak bakalan tau sayang"ucap Aldan lembut sambil mengelus pipi Chelsea.

Mata Chelsea dibuat berkaca-kaca oleh ucapan Aldan. Tanpa aba-aba Chelsea langsung memeluk Aldan dan menangis dipelukan kekasihnya.

"Loh kok nangis sih,kamu kenapa?ngomong sama aku hmm"

"Akutu sebel tau!"jawab Chelsea dengan suara serak nya.

"Iya sebel kenapa sayang?"

"Ihh kamu kok gak peka sih Al!"

Sabar Aldan sabar,anak sabar disayang pacar batin Aldan menasehati.

"Gak peka gimana sih yang?"bingung Aldan.

Chelsea mengkrucutkan bibirnya. "Aku cemburu puas!"

Aldan terdiam sejenak.



Kemudian tawanya meledak.

"Hahahaha,oh jadi ceritanya kamu cemburu nih?"goda Aldan menoel-noel pipi  Chelsea.

Chelsea malu,bahkan sangat malu. Dia pun menyembunyikan wajah merahnya di dada Aldan,Aldan pun langsung memeluknya erat.

"Bilang dong sayang kalo cemburu,jangan pake kode aku gak ngerti"kecupan singkat mendarat dipelipis Chelsea.

"Aku malu"cicit chelsea.

"Kenapa malu sih,wajar dong kalo kamu cemburu kan kamu pacar aku,lagian aku juga gak bakal ngelirik mereka,karena hanya kamu yang akan selalu dihati aku sampai kapanpun"

"I love you"lanjut Aldan

"Love you too"

Tanpa mereka sadari banyak pasang mata yang menatap mereka iri.



Childish BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang