hari yang buruk

21 8 0
                                        

Setelah selesai makan aku, caca, dan Tia segera beranjak dari tempat duduk kami untuk menuju ke kelas tapi suatu hal buruk terjadi padaku, aku harus berhadapan dengan  Sandra kata Caca dia Mak lampir di sekolah ini.

Saat aku selesai makan dan hendak berjalan ke kelas aku tidak sengaja menabrak Sandra yang sedang membawa minuman dan alhasil minumannya tumpah.

"Maaf aku ngak sengaja, maaf yah''
Ucapku merasa bersalah kepada Sandra

''loh jalan pake mata ngak sih? Hah? Baju gue jadi basah''
Bentak Sandra kepadaku

"Sand, dia udah minta  maaf, dia ngak sengaja kamu jangan bentak dia dong''
Caca berusaha membelaku

"Hey loh jangan ikut campur yah''
Ucap Sandra sambil mendorong caca''

''maaf aku ngak sengaja, aku akan bantu kamu untuk bersihin baju kamu''
Kataku berusaha membujuk Sandra

"Udah deh tunggu yah pembalasan gue''
Ancam Sandra kepadaku

"Hu mati loh berurusan sama bos kita"
Ejek kedua teman Sandra.

"Loh ngak apa-apa kan dini? Baju loh juga basah tuh?
Tanya Tia

''iya ngak apa-apa kok cuma basah dikit, udah deh kita ke kelas yuk''
Ajakku ke mereka

Bel berbunyi, saat nya para siswa pulang ke rumah.

Aku segera merapikan alat tulis dan memasukkannya ke dalam tas

''din, kamu pulang sama siapa?''
Tanya Tia

"Aku di jemput Sama ayahku"
Jawabku sembari senyum ke Tia

''ya udah deh aku duluan yah, ca ayok ca''

''iya, hati-hati yah''

Tia dan Caca pulang bareng, sedang aku berjalan seorang diri menuju pagar sekolah, aku akan menelfon ayah jika sudah berada di depan sekolah

"Hallo yah''

''iya Din?''

''ayah jadi jemput dini?, Dini udah bisa pulang yah''
Tanyaku pada ayah

''maaf yah Din papa lagi ada meeting mendadak jadi tidak bisa jemput dini, dini naik taksi saja yah''
Jawab ayah

''iya, ayah''

Setelah selesai menelfon ayah aku segera berjalan mencari taksi

''hey kamu kan yang tadi nabrak aku?"

Tiba-tiba Sandra datang mendorongku dan akupun jatuh

''kamu jangan kasar-kasar dong, aku sudah minta maaf ke kamu, sumpah aku ngak sengaja tadi"

Aku segera bangun dan membersihkan rokku yang kotor

"Hey kamu murid baru jangan sok-sok deh, kamu ngak kenal kami? Hah?
Bentak Clara

''udah deh kita pulang yukk, kasihan dia''
Ucap muti yang berusaha membelaku

"Loh harus hati-hati sama gue, kalau loh mau hidup loh aman-aman saja di sekolah ini loh jangan cari masalah sama gue, ngerti loh?''
Ancam Sandra

"Ayo guys kita tinggalkan si cupu ini''
Ajak Sandra ke teman-temannya

"Syukurlah mereka pergi, emang yah dasar Mak lampir, kesal gue sama dia, aku udah minta maaf tapi masih saja dia ngincar gue, ngatain gue cupu lagi hello!! Gue lebih cantik kali dibanding loh, dasar Mak lampir"
Aku melampiaskan kekesalan ku dengan menendang kaleng minuman dan ternyata mengenai seorang siswa yang sedang berjalan bersama teman-temannya

Gawat!!!!

"Hari ini benar-benar sial bagiku. Dan cowok itu samperin gue lagi, duh mampus"
Ucapku dalam hati sambil menunduk dan mengigit bibirku sendiri karena takut

''loh kan yang lempar kaleng itu ke gue"
Tanya cowok itu dengan nada keras

Aku segera manatap pria itu dengan senyuman khasku berharap agar dia segera luluh

Aku pun kebingungan menatap pria itu, wajah yang tadinya ganas minta ampun berubah menjadi senyuman yang indah, aneh sekali pria ini

"Kamu cantik"
Ucap pria itu

'hah? Kenapa?"

"Kamu cantik, dan aku memaafkan mu kamu pasti murid baru disekolah ini, aku baru pertama kali melihat gadis secantik kamu"

"Iya aku murid baru, namaku andini"

Syukurlah pria itu tidak marah, kataku dalam hati

"Aku Al mahendra, ketua OSIS di sekolah ini, dan kamu akan jadi pacarku nantinya''
Ucap Al dengan senyum sok manisnya

"Hah? Jadi pacar?"
Tanyaku heran

"Aku Aditia dan ini temanku satya''
Sahut Aditia sembari menunjuk Satya yang dari tadi melongo menatap Al

"Hey Satya kamu melongo ajah dari tadi"
Tegur Aditia

"Aku heran sama Al baru kali ini loh dia ngajak cewek yang baru dia kenal untuk pacaran"
Ucap Satya

"Gue ngak ngajak dia untuk pacaran, tapi gue punya firasat kalau dia akan jadi pacarku nantinya"
Kata Adit yang tak berhenti menatapku

"Aku pulang duluan yah, permisi"
Aku berusaha pergi dari mereka, entahlah aku tidak begitu nyaman dengan apa yang di ucapkan oleh Al

"Sampai ketemu lagi"
Teriak Al dari belakang

Hari ini benar-benar hari yang buruk sekaligus membingungkan, mulai dari ban mobil kempes, ketemu sama cowok judes tapi ngangening, dan harus ketemu sama cewek galak kayak Sandra.

Semoga kalian suka yah, jangan lupa vote

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKU DAN RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang