4.0

6K 1.1K 88
                                    

Oh!





"Adik Seunghun Hyung itu Doyoung?! Kau tidak pernah mengatakannya denganku!?" protes Yedam kepada Jaemin di jalan pulang mereka.











"Kau tidak bertanya," ujar Jaemin dengan entengnya.










Yedam menarik napas panjang dan mengacak-acak rambutnya seperti orang gila. Jaemin bahkan menatapnya dengan tatapan datar, hampir tidak ingin mengakui sebagai adik dan meninggalkannya sendirian di sini.









"Yedam, ayo. Ayah dan Ibu menunggu,"










"Ugh!"









.
.
.






Pikiran Doyoung kosong. Dia tidak tahu bagaiman harus bereaksi dengan keadaan yang tidak ia duga.








Kenapa di antara semua marga Bang harus Bang Yedam yang menjadi adik Jaemin??











Coba tanyakan author. Ga woy!












Tring!








Mata Doyoung membulat sempurna  begitu melihat pesan masuk pada ponselnya.








Yedam (hyung)

Aku tidak tahu ternyata kau adik Seunghun Hyung..











ADNDKAKAKAMMAMANSDNANAANAMSDJNANSSNS!!!!! -inner Doyoung.












"Oke, Kim Doyoung. Kenapa kau heboh?" tanya Doyoung entah kepada siapa.








Doyoung membuka pesan. Siap mengetik, tapi entah kenapa tangannya berhenti dan--










"Aaaahhh tidak bisa!!!"








.
.
.








Yedam mengigiti kukunya. Benar-benar kebiasan buruknya jika sedang gugup.










Ia terus menatap layar ponselnya yang memperlihatkan bahwa Doyoung sudah membaca pesannya.










Ugh. Perut Yedam tiba-tiba sakit. Kenapa dia malah jadi gugup seperti ini? Padahal hanya mengirimi pesan.








Tring!





Doyoung☺️

Kau pikir aku tahu kau adik Jaemin Hyung?










Senyum Yedam merekah. Perutnya menggelitik dan membuncah layaknya kupu-kupu memaksa keluar dari dalam dirinya.










Wow. Kekuatan Kim Doyoung sudah sebesar itu mempengaruhinya.









Jelas saja. Yedam sudah menyukai Doyoung sejak pertama mereka berjumpa.










Hari itu Yedam menjelajahi koridor kelas satu untuk membagikan brosur penerimaan anggota klub baru untuk klub vokalnya.










Yedam terdiam membeku melihat Doyoung yang tertawa dengan sahabatnya.









Awalnya Yedam ingin menghampiri dan memberikan brosur klub vokal. Namun sayang seribu kali sayang, Doyoung sudah terlebih dahulu memegang brosur klub dance.











Dan dengan bantuan sahabatnya, Samuel yang merupakan ketua klub dance, Yedam berhasil mendapatkan nomor Doyoung.











Tapi baru berani mengiriminya pesan di semester dua :)










Ya, Bang Yedam. Ya.










Yedam menatap ponselnya lalu terdiam.










"aku harus balas apa?"









De javu







Oh!

[✔️] Oh! (Bang Yedam x Kim Doyoung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang