Haruka pov.
Drap..drap..drap...
Untuk sekian lama menunggu, selama setahun, akhirnya aku kembali lagi kesini. Sudah lama ya... ini untuk ke dua kalinya aku ke aula sekolahku. Ya.. sekolahku adalah sekolah yang terkenal di Negri Taurania, dan ber ibu kota Eustropia. High School Elementry Airyn atau yang biasa di singkat HSEA.
Aku sudah tidak sabar! Menunggu akan acara penyambutan adik kelas. Pasti banyak makanan disini ehehe.
"Akhirnya! Aku jadi kakak tingkat muehehe." Ujar ku sambil melompat lompat di dalam Aula sekolah.
"Hahh haru, kamu saking pinginnya jadi kakak kelas kayak gini ya? Gak perlu lah malu-maluin bentar lagi kan acara penyambutannya! Ayok kembali ketempat!" Bentak Lecia kepadaku, lalu da menyeretku ke barisan kelas.
"Huaaa, untuk sehari saja aku mau bebas. Pliss boleh ya... gak perlu kan aku selalu di awasimu terus." Aku pun memberikan pandangan specceles, semoga ae si Cia luluh dengan tatapanku ini.
"...." Cia hanya diam melihat mukaku seperti ini, mukanya jadi errr, seperti mengatakan, 'kalau mau main-main jangan datang kesini.'
Apa aku salah ngomong? Haruka yang imoutz bin cans gak mungkin salah omong kan?
"Hah.. oke, tpi jangan seperti dulu ya. Sekali ku tinggal untuk ambil wand di dalam kamar asrama. Eh kamu nya malah ngilang, sekali ku cariin ternyata kamu ada di dalam kamarku. Lain kali kalo pake kekuatan bayangan jangan buat aku khawatir. Huh!" Jelas panjang kali lebar kali tinggi ala Lecia.
Ya.. aku keterlaluan juga sih, ngikutin dia, dan masuk kedalam bayangannya Cia. Lalu ngikutin ke kamarnya. Eh waktu mau keluar Cia dah ngunci kamarnya, benda di kamar Cia gak ada bayangannya lagi. Kan-kan aku gak bisa keluar. (apa lagi pas banget matahari terang benderang di kamar Cia gak bisa aku nyari bayangan jadi perantara kekuatanku.)
"Ehehe, oke-"
Ting.. tong... ting.. tong...
Perkataanku terputus karna bel persiapan penyambutan sudah berbunyi.
Semua orang yang berhamburan langsung kembali ke tempat barisan penyambutannya masing-masing.* * * * *
Setelah upacara penyambutan..."Baiklah anak anak! Sekarang waktunya pesta!" Ujar Madam Shin, Kepala Sekolah di HSEA.
Semua murid bersorak ria. Termasuk juga adik tingkat baru di sini,mereka unyu-unyu semua... aku sampai pangling melihatnya.
"Wahh!!! Ada Putri mahkota dri negri NeiNey! Melihat secara langsung ternyata lebih jelas ya... cantiknya." Ujar salah satu seorang bangsawan,
"Iya bener! Dia idola semua bangsawan di sana, kalau gak salah dia ras vidutinio lygios kan? Ahh aku ingin sekali berdansa dengannya." Di sahut oleh salah satu temannya.
"Putri Maelyn sangat menawan, blablabla"
Aku hanya mendengar banyak lelaki bangsawan dan pangeran yang membicarakan seorang putri. Putri? Putri siapa tadi? Putri meimei? Eh apalah itu yang pasti dia katanyq menawan.
Itu adik tingkat yang akan cepat populer di sekolah ini. Secantik apa sih dia sampai banyak yang bicarakan dia seperti itu? Aku jadi makin penasaran.
"Eh Haru, kamu dengar gak tadi katanya ada putri ras vidutinio lygio. Jarang-jarang loh ada seorang putri kerajaan dari ras itu. Apa dia-"
*bruakk!*
Ucapan Cia terputus, karna ada seseorang yang menabraknya dari belakang. Semoga tidak ada pertumpaham darah.. aamiin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elementer Airyn
FantasyHigh School Elementer Airyn adalah sekolah sihir ternama di Kota Eustropia di negri Taurania. "Ini kisah kami, yang penuh akan keajaiban dan pertarungan." -Lecia Aida "Cih! Lu nangis apa gue peduli." -Lux Monslevia "Kau akan melupakan bahwa kami pe...