Part 6

56 3 1
                                    


" So , pasal tadi tu saya harap hanya antara kita ? boleh kan Wan ? " Ujar Mia sambil tersenyum .

Redzwan juga turut tersenyum dan berkata " Chill ja la Mia , benda tu antara awak  dan saya  ja tak payah risau sangat la eh "

" Thanks again Wan , i really grateful to have friend like you " Ujar Mia .

" Alaa awak ni , takkan kawan ja ? " Soal Wan dengan muka yang monyok . Ok yang ni serius comel muka Wan hehhehehe

" Wan , err sayaa er.. " ujarku , aku tak tau nak cakap apa .

" Ehehehehehe lek la Mia chill dahla meh kita makan " Ujar Wan dengan senyum lebar , Ohmaigad dia ada dimple kiri and kanan adui idolnye .

Aku dan Wan terus menjamu selera dan Wan sudah pun beransur pulang sebentar tadi .

" Oit " sergah Jiqah . Kus semangat.

" Apa nye Jiqah ? " Ujarku sambil membelek telefon.

" Amboi boss , boyfriend baru eh ? untung la bos dahla dia handsome ada dimple tau jan macam2 hehhe " seloroh Jiqah .

" Amboi2 Jiqah , jatuh hati ke dengan Wan tu ? Kalau nak boleh aku rekomenkan and for you information dia hanya kawan je la tak lebih lek la " Ujarku dengan yakin yah mesti yakin.

" Yela boss , dahla saya nak buat kerja dulu ye and for information boss juga saya dah berpunya tau so takde chance la nak try Wan hmm " Kata Jiqah sambil konon2 membuat muka sedih dan berlalu .

'Adui apala Jiqah ni ? comel je pekerja aku ni   well tengok la pekerja siapa ceh ' desis ku dalam hati

-----------------------------------------------------------

" Assalammualaikum Kak Maria " kata ku setelah memasuki ruang butik tersebut .

" Ah Mia , waalaikummusalam meh tolong akak susun baju ni baru sampai tadi " pinta Kak Maria .

Tanpa berlengah aku lekas menolong Kak Maria . Setelah puas hati dengan hasil susunanku baru aku meminta diri untuk ke toilet .

"Kak jom pergi lunch , dah masuk waktu rehat dah ni " ajakku yela kan aku lapar HAHAHAH

" Hm ok tunggu jap akak ambil handbag"

Dan kami terus berlalu ke restoran berdekatan untuk mengisi perut yang teramat kosong hehhe .

" So kak , bila nak kahwin ?" Soalku .

" Taktau la dek , mungkin dalam hujung tahun ni kot yah tapi akak rasa betul ke pilihan akak ni ? " Ujar kak Maria .

" Kak kalau akak rasa ragu-ragu akak doa la kat Allah minta petunjuk betul ke decision akak ni eh , Mia percaya Abang Hafiz seorang yang baik dia mampu bimbing akak ke arah kebaikan trust me kak " kataku dengan niat dapat melegakan Kak Maria .

"Yela Mia , akak harap keputusan akak betul , Thanks yah " ujar Kak Maria dengan senyuman yang ikhlass

Donde ..donde ...donde

"Hello ? ya saya ? oh ok2 " aku terus meminta diri untuk ke cafe sebab pekerja call ada hal .

Sesudah aku sampai ke cafe , aku melihat dua orang gadis bertarikan rambut , ohmaigad apa dah jadi aku terus mencari Jiqah .

" Jiqah , what happens huh ?" soal ku

" I don't know bos , tiba2 jadi macam ni " jelas Jiqah

Aku terus meluru di antara gadis gadis itu , gila ke ? cafe aku kalau barang pecah pecah dorang nak ganti ?

" Cik tolong bersabar cik , kita kat public ni even dalam cafe cik " laungku

" Eh you siapa ah ? Tetiba masuk campur ah ? you siapa ? " jerit perempuan yang berskrit pendek itu dan rambut berwarna kuning . Adui minah saleh celop . Aku melihat lawannya pula gadis ini seperti gadis biasa dengan hanya mengenakan pallazo berwarna hijau tua dan baju putih .

" Maaf cik , tapi saya harap takde apa apa sebarang pergaduhan kat sini " ujarku lagi .

" Tak cik saya tak puas hati tengok muka betina ni , dasar sundal penggoda laki orang " teriak gadis berbaju putih itu . Aku menjadi pening ? ada shooting ke apa ni ? Drama ke ?

" Linda ? Sally ? ! Apa korang buat kat sini , apa ni ! ?" Jerit satu suara garau di depan pintu cafe . Ok ni siapa ? Laki dia ke ? desis hati Mia .

" Sally , meh " jeritnya pada perempuan yang seksi itu. Perempuan itu terkedek- kedek berjalan dan menolak bahu perempuan yang berbaju putih itu .

" Eh bodoh , apasal kau ni ?!" sergah baju putih itu .

" Linda Meliya Binti Musa , aku ceraikan kau dengan talak 1 " kata lelaki yang depan pintu tadi , ok aku tergamam seluruh pengunjung cafe terkelu . Dan lelaki tu terus berlalu dengan perempuan seksi tu ? Aku terus menoleh ke perempuan baju putih itu , dia terkelu dan terus jatuh menjelopok di lantai cafe nasib aku sempat sambut . " Abang iskk .... iskk... " Ujar perempuan tu ataupun Linda kan eh ?

" Sabar kak mari masuk ke bilik rehat dulu " ujarku sambil memapah Linda ke bilik rehat, suasana cafe menjadi aman kembali .

Aku membiarkan Linda berehat di dalam bilik rehat bersendrian atas permintaannya .

Ok gais sorry nada part Malik , malas pula nak pikir jantan tu eh Hahahahah ok sorry

Ba jadi teruskan membaca

Aku Menyesal ( OG ) Where stories live. Discover now