15. marks

2.8K 154 6
                                    

Seulgi duduk di sofa sambil menonton televisi masih dengan ekpresi malunya. Hal itu membuat Jimin sangat gemas dan mencubit pipinya.

"Jangan lucu lucu ah. Aku gemes." ucap Jimin yang lalu memeluk Seulgi dari samping.

Yang ada dipikiran Seulgi adalah ciumannya dengan Jimin saat di mobil tadi. Dia seakan-akan masih merasakan bibir Jimin menempel di bibirnya.

"Kenapa melamun terus sih, Seul? Mau lagi? Atau mau lebih?" tanya Jimin. Dia langsung mendapatkan pukulan dari Seulgi.

"Nontonnya jangan disini yuk? Di kamar biar bisa cuddle." Ajak Jimin. Namun dia tertawa di akhir kalimat jadi Seulgi mengira dia sedang bercanda.

Lama tidak mendengar respon dari Seulgi, Jimin langsung mematikan televisi dan mengangkat Seulgi ke kamarnya.

"Kita di rumah aja kan? Aku mau habisin waktu sama kamu pokokoknya. Janji gak ngapa ngapain."

Seulgi diam dan tidak menjawab namun dia menyandarkan kepalanya di dada Jimin sambil menonton televisi yang ada di kamar itu.

"Kalo mau ngapa-ngapain juga gapapa sih." Seulgi akhirnya buka suara. Dia bisa merasakan degup jantung Jimin lebih cepat dari sebelumnya.

Mata Jimin mengarah ke leher Seulgi yang terpampang jelas. Dia bahkan tidak fokus untuk menonton.

"Seul kamu ingat gak waktu kamu hampir di apa apain Taeyong?" Seulgi mengangguk pelan. Jimin mengelus leher mulus Seulgi.

"Ingat gak dia pernah bikin bercak disini?" Seulgi mengangguk lagi. Dia sudah tau arah pembicaraan Jimin. "Boleh Jim."

Padahal Jimin belum meminta ijin, namun sudah diijinkan. Tidak perlu menunggu lama, Jimin langsung melancarkan aksinya.

Jimin meletakkan Seulgi dengan perlahan dan naik keatasnya. Dia tersenyum sebelum akhirnya mengecup bibir Seulgi berkali kali.

Seulgi yang berada dibawah hanya menerima semua perlakuan Jimin. Perlahan namun pasti, kecupan Jimin berubah menjadi gigitan kecil dan berpindah ke bawah.

"J-jim.."

Bercak bercak ungu kemerahan mulai memenuhi leher dan collarbone Seulgi. Tangan Seulgi meremas pelan rambut Jimin. Kenikmatan itu benar-benar dia salurkan.


"Do you want something more? I'll let you taste heaven."

dirty talk -pjm × ksg [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang