dirty talk -pjm × ksg [M]

25. to make it right

Seulgi tersenyum setelah melihat Jimin tersenyum lebar membukakan pintu untuknya.

Hari ini Seulgi datang ke apartemen Jimin karena diminta oleh Jimin sendiri. "Wah apa ini?"tanya Seulgi terkejut melihat banyak makanan di dapur Jimin.

"Aku pengen kita habiskan waktu berdua. Kalau nge-date diluarkan ada banyak orang. Kamu belum makan kan? Ayo makan."jelas Jimin.

Padahal Jimin sendiri tidak bilang akan hal itu, karena itu Seulgi menggunakan pakaian seadanya dan dia merasa kesal.

"Kenapa gak dikasih tau? Kan bisa dandan dikit."ucapnya. Jimin hanya tertawa melihatnya.

Mereka mulai makan malam dan bercerita banyak hal. Seulgi seakan-akan lupa dengan masalahnya tempo hari.

Meskipun dia sudah lupa, kini Jimin yang sadar akan hal itu. Dia dimarahi habis-habisan oleh Jungkook.

Jungkook itu lebih muda darinya tapi dia lebih mengerti wanita daripada Jimin. Padahal Jimin yang punya banyak pengalaman dengan wanita.

"Seul."

"Hm?"sahut Seulgi. Dia baru saja menyelesaikan makanannya.

"Apa hubungan kita ini bikin kamu kepikiran?"tanya Jimin. Seulgi tersenyum. Tidak ada lagi gunanya gengsi dan berbohong. Dia mengangguk pelan.

"Aku bingung, Jim. Aku bingung saat teman-temanku nanya. Eh lo sama Jimin statusnya apa sih? Eh lo sama Jimin udah jadian? Aku kadang cuma bisa diam."jawab Seulgi.

"Bukan berarti aku menuntut hubungan yang jelas. Sekarang aku tau kamu cuma gini ke aku dan aku sadar itu cukup daripada kamu harus pergi ninggalin aku."sambung Seulgi.

Baru saja Seulgi mengangkat kepalanya hendak melihat Jimin, Jimin sudah tidak ada di depannya melainkan berdiri disampingnya.

Jimin tersenyum sambil menatap mata Seulgi dalam. "Aku gak tau kamu bisa sedewasa ini."

"Kamu mau kan jadi pacarku?"tanya Jimin. Seulgi hampir menangis tapi dia sempat menganggukkan kepalanya.

Jimin get close to Seulgi and starts to kiss her lips. They were confused and disappointed but now they filled by happiness and the responsibility of each other.