dirty talk -pjm × ksg [M]

18. simple happiness

Jimin membuka matanya dan mendapati Seulgi masih tertidur dalam dekapannya. Sadar tidak sadar, dia tersenyum dan mengelus rambut Seulgi dengan lembut.

Seulgi terbangun dan langsung mengecup bibir Jimin sekilas.

Bahkan dia tidak malu untuk melakukan hal itu sekarang. Toh mereka sudah melakukan hal yang lebih walaupun masih memiliki batasan.

"Hari ini kelas jam berapa?"tanya Seulgi.

"Jam 1. Kamu?"

"Jam 11. Aku harus pulang. Aku kan gak punya pakaian lebih lagi."jawab Seulgi. Dia menyingkirkan selimut yang menutupi tubuhnya dan beranjak dari tempat tidur.

Jimin pun mengubah posisinya menjadi duduk, "aku antar ya?"

"Kamu gak ngantuk? Aku bisa naik taksi online kok. Kamu lanjutin tidur aja dulu. Sebentar aku mau cuci muka dulu."

Setelah beberapa menit di kamar mandi, Seulgi keluar dengan wajah yang lebih cerah. Dia mendapati Jimin sudah kembali terlelap di tempat tidur.

Menurutnya, hal itu sangat lucu. Dia tersenyum lalu meninggalkan sticky notes untuk Jimin karena dia harus pergi ke kampus.

...

"Sooyoung, tau gak lo. Kemarin gue ke rumah temen gue kan terus pembantu nya bilang ke gue kalo temen gue nginep di tempat cowo. Gila. Gak bilang-bilang pula."

Seulgi yang tadinya membuat catatan untuk mata kuliahnya terpaksa berhenti karena merasa dibicarakan oleh Seungwan. Sooyoung dan Seungwan tertawa di sela-sela candaannya.

"Wah parah-parah. Temen lo yang gadis itu gak sih? Jangan-jangan-"

"Gue masih perawan anjir." Hampir saja Seulgi berteriak dan membiarkan semua orang tahu.

"Wow. Hebat. Kok bisa?"tanya Sooyoung lagi. Entah apa yang ada di pikiran Sooyoung yang sepertinya sangat mengharapkan sahabatnya itu merasakan 'hal nikmat' itu.

"Segitu pengennya ya lo kalo gue gak perawan lagi? Temen apa lo berdua."ucap Seulgi pura-pura kecewa.

"Ya gak gitu juga sih manatau lo melakukan hal-hal yang diluar imajinasi kita,"sanggah Seungwan. Seulgi diam-diam tersenyum mengingat kejadian tadi malam.

"Pasti ada sesuatu nih. Ngapain coba lo senyam-senyum?" Sooyoung memang tidak bisa melihat Suelgi bertindak mencurigakan.

...

"Ceria amat lo hari ini bang. Lancar?"tanya Jungkook.

Jimin langsung melempar kaleng minuman yang kosong ke arah Jungkook, "Lancar apaan. Kan gue udah bilang kalo gue mau jaga Seulgi."

"Halah. Bentar lagi kalo lo digoda kak Seulgi juga lo gak bisa nahan diri. Berakhirlah dengan lo yang jebolin dia."

Setelah Jungkook mengatakan hal tersebut, Jimin jadi membayangkan bagaimana jika Seulgi menggodanya nanti.

Karena Jimin memang tidak dapat menahan godaan.

"Tapi gak mungkin lah Seulgi duluan yang minta anjir? Gak mungkin banget?"

"Lo gak bakal tau apa yang bakal terjadi bang. Gak ada yang mustahil. Dah ah gue mau ke kelas." Jungkook mematikan sumbu rokoknya dan meninggalkan Jimin di kantin.

Membiarkannya bertengkar dengan pikirannya sendiri.