My Strong Girl (VERSI LENGKAP DI DREAME)

1.~Queen Racing~

Happy Reading...

Pagi ini di sebuah rumah Manoban telah terjadi pertengkaran antara seorang ibu dengan anak nya.

"Berapa kali kamu di keluarin dari sekolah hah?!! Jawab!" bentak Iren.

"Kenapa kamu nggak bisa diam. Gak bisa di atur! Bisanya ngelunjak dan bikin onar!!"

Qinar yang mendengar bentakan dari sang Mama pun hanya diam.

"Besok kamu akan mama pindah kan ke sekolah Manoban! Gak ada penolakan, karena hanya itu satu satu nya sekolah yang tersisah!" sinisnya lalu pergi dari kamar Qinar

'Terus gue mau gitu?' sinis Qinar dalam hati.

Qinar meraih benda pipih yang ada di atas nakas dan membuka aplikasi Line.

Qinar.
Gengs lo semua pada dimana?

Disa.
lagi ada di cafe biasa

Qinar.
Otw

Amel.
(2)

Mita.
(3)

Read.

Tanpa pikir panjang Qinar langsung mengamabil jaket putih nya dan memakai nya. Setelah nya ia turun ke bawah karena kamar Qinar berada di lantai dua.

"Qinar mau kemana?" tanya Aqila yang sedang menonton TV

"Pergi" sahut Qinar tanpa melihat Aqila.

Qinar pergi membawa motor sport yang berwarna merah, dan langsung tancap gas dengan kecepatan sedang. Dalam jangka waktu 5 menit Qinar sudah sampek di cafe tujuan nya, karena jarak antara cafe dan rumah Qinar tidak terlalu jauh.

"Qinar!" panggil Disa dengan melambai kan tangan, Qinar yang melihat Disa pun langsung berjalan ke arah Disa dan duduk di samping nya.

"Mau pesen apaan lo?" tanya Disa.

"Kayak biasa aja" ucap Qinar sambil menyender kan tubuh nya.

"Mbak!" panggil Disa pada pelayan cafe.

"Iya ada ada yang bisa saya bantu?" ucapnya rama.

"Pesen jus alpukat nya emapat sama, gado gadonya empat"

"Baik, silahkan di tunggu." Disa ngangguk pada pelayan itu.

"Hay gays!" seru Amel dan Mita ketika mereka sudah sampai di cafe.

"Hay" jawab Disa.

"Udah pesen makanan gak nih, gue laper soal nya" ujar Amel.

"Ho'o gue belum makan" sambung Mita.

"Udah kok, lo santai aja nanti juga dateng tuh pesanan" jawab Disa santai dan diangguki Mita dan Amel.

Mereka semua pada asik mengobrol, sedangkan Qinar, dia malah sibuk dengan pikiran nya sendiri.

"Qin. Qinar woy"

Qinar sedikit tersentak saat Disa memanggil nya.

"Apa?" ucap Qinar dingin.

"Wih ngegas, hahaha" sahut Amel sambil meminum jus alpukat nya.

"Makanan nya udah dateng Noh, lo gak mau makan"

Pandangan Qinar jatuh pada makanan yang sudah tersedia di hadapan nya.

"Hmm" Qinar hanya berdehem sebagai jawaban.

"Lo lagi ada masalah ya, Qin?" tanya Mita.

"Mikirin apa sih, cerita cerita dong sama kita" sahut Amel di sebelah nya.