"Perasaan ku telah mati
karena mu."Crml_
Pagi yang cerah diiringi kicauan burung yang sangat merdu dan terik matahari yang kini mulai bersinar. Kala itu ada seorang gadis yang sangat cantik sedang bernyanyi ria seraya menyisir rambut nya yang lurus berwarna hitam pekat. Tak lupa ia menyemprotkan parfum ke beberapa bagian tubuh nya. Gadis yang cantik, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung,bola mata yang indah berwarna kebiruan,dan bibir yang merah bagai delima. Gadis itu manatap dirinya sendiri di depan cermin yang cukup besar. Ia memoles sedikit wajahnya dengan bedak dan tak lupa menyentuh bibirnya dengan balutan liptint. Ia mengenakan rok abu selutut dan kemeja putih ketat.Setelah ia rasa semua nya telah selesai ia mengambil dan menggendong tas ransel milik nya yang berwarna navy tersebut. Gadis itu mulai melangkahkan kaki nya ,ia menuruni tangga perlahan. Mata nya berbinar ketika melihat salah seorang laki-laki duduk bersama ayah dan bundanya di ruang tamu. Gadis itu langsung memanggil dan memeluk laki-laki itu.
"Ka Rey !!!" Seru caramel agak sedikit berteriak antusias. Gadis itu memeluk erat tubuh laki-laki yang di panggil Rey oleh nya.
"Lo apa kabar?? kenapa baru sekarang lo kesini??."pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulut mungil Caramel
Sejak kejadian dua tahun lalu, ketika Rey mengetahui semua nya rahasia yang telah tersimpan sejak 14 tahun silam kini telah terbongkar semua. Rey mengetahui semua nya kalau dia bukan darah daging dari Adinda (mamah nya) dan juga Adityaswara (papa nya). Kala itu emosi Rey benar-benar memuncak sampai akhirnya ia memilih untuk pergi dari rumah.
Memang Rey bukan anak kandung adinda dan juga aditya namun kasih sayang dinda dan juga aditya tidak perlu diragukan, karena mereka telah menganggap bahwa Rey sama seperti Caramel,mereka telah menganggap Rey sebagai anak kandung nya sendiri. Namun bagi Rey orang tua nya itu salah karena tidak memberitahu kan yang sebenarnya.
"Lo gimana sekolah nya?? terus kok mau sih di ajak pindah ke Jakarta??" Bukan nya menjawab pertanyaan Caramel, Rey justru balik bertanya
Caramel agak memanyunkan bibirnya sebelum ia melepas pelukan dari kakak nya itu. Ia sebenarnya masih belum bisa terima kalau ia harus pindah ke Jakarta namun apa boleh buat, Yogyakarta memang kota Caramel di lahirkan namun nyatanya ada kenangan pahit yang benar-benar menyiksa batin nya. Oleh sebab itu adit dan juga dinda memilih pindah ke Jakarta.
"Okey, Caramel, Rey akan tinggal di sini lagi bersama kita dan ayah sudah mendaftar kan Rey di SMA tunas bangsa sama seperti kamu."ujar Aditya
Penuturan adit barusan membuat caramel Tersontak kaget dan menari-nari kegirangan. Caramel memang sangat dekat dengan kakak nya itu bahkan mereka itu selalu tidur berdua, makan bersama dan kemana-mana pun hampir selalu bersama. Sejak kepergian Rey, Caramel benar-benar hancur bahkan ia sempat sakit selama satu bulan karena ingin bertemu dengan kakak nya itu.
Rey memang sengaja di asuh oleh adit dan juga dinda, karena dulu kata dokter bahwa dinda tidak bisa memiliki anak karena ada penyakit di dalam rahim nya. Sejak saat itu mereka memutuskan untuk mengadopsi anak dan mahakuasa berkata lain, setelah satu tahun mereka mengadopsi Rey,dinda pun hamil ia mengandung Caramel sejak saat itu dinda dan adit sangat yakin bahwa Rey adalah anugerah dari Tuhan kepada nya.
"Yaudah ayo kita sarapan dulu, Rey kamu mandi dan langsung siap-siap kesekolah ya nak!!"ujar adinda
"Siap bun."Rey mengangkat tangan nya dengan gaya seperti sedang hormat
Haihaihai👋😂i'm come back 🤗 Gimana nih ceritanya?? Caramel gadis cantik yang ceria itu balik lagi gaes sekian lama nya mengurung diri sejak kejadian itu 😢
See you di part satu 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramelkan
Teen FictionKisah ini berawal dari gadis cantik yang patah hati karena kehilangan kasih nya. Tuhan menyayangi Raka sebab itu tuhan mengambil nya dari caramel. Hingga gadis itu bertemu sosok yang sangat mirip dengan kekasih lama nya. Akankah caramel bisa melupa...