Buku yang kutulis sudah menipis.
Habis kutulis tentang kau.
Yang sebenarnya sangat asing.
Mungkin aku harus menghentikan kebiasaan ini.Tapi bagaimana?
Aku sudah sangat nyaman denganmu.
Hanya ini yang bisa kulakukan.
Melupakanmu saja aku tak sanggup.Ego ku terlalu lebar.
Ku pusatkan perhatianku hanya pada kau.
Nyatanya, kau anggap aku ada saja pun tidak.Bertahun-tahun lamanya.
Kau tahu?
Aku masih disini.
Aku masih menunggu.
Walau tidak tau apa yang kutunggu.
Aku masih menganggap kita selamanya.— Jurnal Lyra
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Lyra
PoetrySajak, Puisi, dan Isi hatiku. Jadwal terbitnya enggak tentu, ya? Iya. Jadi, maaf kalau harus menunggu niat dulu hehe. Tapi, kalau kamu suka sama karyaku, Terima Kasih.