Kisah ku kian menjadi trilogi.
Terlalu rumit untuk ku pahami hanya dalam satu malam.
Menerka siapa dalang dibalik semua ini.
Kadang mulai resah, karena tidak juga dapat ku temukan jawaban yang pasti di setiap lembarnya.
Aku marah pada diri ku.
Dan bertanya pada langit kamar ku.Apa aku sayang sekali sampai tidak ingin merobek kisah ini?
Ku coba memejamkan mata sambil berpikir.
Ya, karena kisah ini istimewa bagi ku. Walau terbagi-bagi dan sulit untuk ku tebak, aku tidak akan menghindar. Seratus minggu ku lewati. Bukannya aku tak pernah menyerah, tapi hati ku tak juga mau berpaling.
Aku masih menanti jawaban itu. Jika jawaban itu sejatinya memang ada ... sebelum terlambat, boleh aku bertanya apa jawabannya?
- Jurnal Lyra
KAMU SEDANG MEMBACA
Jurnal Lyra
PoetrySajak, Puisi, dan Isi hatiku. Jadwal terbitnya enggak tentu, ya? Iya. Jadi, maaf kalau harus menunggu niat dulu hehe. Tapi, kalau kamu suka sama karyaku, Terima Kasih.