side, nct [✓]

;sicheng

aku bahkan masih penasaran dengan apa yang terjadi pada masa lalu sicheng hyung.

maksudku, dia benar-benar orang waras kan?

berkasnya pada ruang arsip menunjukkan bekas kejahatan yang cukup banyak dan serius.

menurutku, sicheng hyung memiliki level dewa yang pertama diantara kami. yah setara dengan taeyong hyung ditambah ten hyung, jaemin hyung ditambah lagi taeil hyung.

dia benar-benar dewa! sempurna!

aku begitu menyukai phoenix eyes miliknya, itu benar-benar tajam dan jarang sekali aku temukan pada mata orang lain.

sicheng hyung merupakan yang peringkat satu dari tiga orang terjenius dari kami. tentu saja dua sisanya bukan aku, tetapi kun hyung dan jaemin hyung.

kesanku tentang sicheng hyung masih sama dari awal bertemu. ia dapat digambarkan dengan tiga kata. dingin, jenius, dan tertutup.

sicheng hyung berbeda dari jaemin hyung yang terlalu memamerkan kepintarannya. ia hanya diam berlarut dalam pikirannya.

kalau ada sesuatu yang penting, baru dia berbicara. begitulah cara hidup sicheng hyung.

baguslah, spesies orang berisik diantara kami jadi hanya hitungan jari.

karena sisanya terlalu serius:)

baiklah, aku akan biarkan sicheng hyung menceritakan menurut sisinya sendiri. sementara aku akan pergi ke rooftop dan menikmati rokok lintingan yang ia ajarkan padaku.

—

dong sicheng. seuchang cara membacanya. tapi terserah lah, semua orang memanggilku winwin.

mereka menganggapku sebagai pemenang, ya entahlah, mereka kan sekumpulan manusia aneh.

aku ingin menceritakan masa lalu ku yang teramat hancur sejak lahir. emm, aku harap kalian mau mendengarkannya atau membacanya ya.

aku lahir pada tanggal dua puluh delapan oktober. lima belas hari kemudian, aku diculik. sad, isn't it?

dan kasus penculikanku menjadi salah satu kasus yang paling menggemparkan di wenzhou.

ya bagaimana tidak, bayi dari seorang kepala triad*) yang baru lima belas hari kelahirannya sudah diculik.

sudah pasti keluargaku akan mengerahkan ratusan anak buahnya. tiga hari setelah pencarianku, aku ditemukan pada sebuah rumah kosong yang cukup horror bagiku.

untung saja aku masih kecil, jadi tidak bisa mengingat tempatnya seperti apa.

tapi kejadian aku diculik selalu saja terjadi tiap tahun. bahkan kalau aku lengah, aku bisa sekali diculik dalam jangka waktu tiga bulan.

untuk itu, ayah mulai memperkerjakan aku dalam bisnis illegalnya. black market.

kakekku pun turut turun tangan mengajarkanku beberapa bela diri, ramuan, obat-obatan dan semacamnya.

baguslah, masa kecilku tidak sepenuhnya sia-sia, tidak seperti jisung.

setelah aku mulai mengetahui segalanya, aku juga mulai mengerti kenapa aku diculik sejak bayi.

aku,

tidak sengaja menguping pembicaraan seorang asisten dengan ayah.

"bagaimana liu? apa yang harus aku lakukan dengan anak itu?"

"saya tidak sepenuhnya yakin, tuan. tetapi— saya rasa mata indah milik tuan dong sicheng bisa menutupi hutang kita."

"yah, mata phoenix itulah yang sangat diincar banyak orang."

maka malam itu, aku kabur dari rumah. aku tidak peduli dengan apa yang aku bawa, hanya satu stel pakaian dan uang tabungan yang aku pecahkan malam itu.

aku hanya tidak mau aku mati.

dihari itu juga, aku benci mataku.

aku terus berlari sampai perbatasan kota. baiklah, aku tidak tahu harus pergi kemana. jadi aku memutuskan untuk tidur pada gubuk yang berada di tengah ladang jagung.

tiba-tiba seseorang menepuk bagian kakiku, aku terkejut dan terbangun. ternyata ia adalah seorang pemilik kebun jagung itu.

aku berbohong dengan mengatakan bahwa aku adalah pengemis yang tidak tahu kemana dapat tempat beristirahat.

maka pemilik kebun jagung itu membawaku masuk pada gudang penyimpanannya. ia turut memberiku ubi bakar juga air minum.

ia juga mempersilahkan tumpukan jerami pada gudang itu sebagai tempat beristirahatku.

aku sempat berpikir, apakah dia baik karena ingin mencuri mataku juga? tetapi semua dapat ku tepis kuat-kuat. bagaimana pun juga, pemilik ladang jagung ini orang baik.

pagi tiba, si pemilik ladang jagung itu membawaku pada sebuah mansion mewah yang setara dengan rumahku.

dari situ, aku mengenal junhui dan minghao.

aku diangkat menjadi anak di keluarga mereka, walaupun merasa tidak enak, junhui dan minghao tetap menganggapku sebagai kawan baru mereka.

kami terus bekerja sama sejak saat itu, bahkan saat kami bekerja dibawah perintah zhang yixing.

aku tidak perlu menceritakan kisahku selanjutnya bukan?

ah, iya. aku ingin memamerkan mataku terlebih dahulu.

aku jadi percaya diri saat junhui dan minghao bilang, "matamu itu memang spesial, sicheng. kami berdua bahkan tidak punya sepasang mata sepertimu. untuk itu, bersyukurlah!"

kamus :
- triad*) adalah kelompok kejahatan yang terorganisir. ya semacam yakuza gitu lah.

—side story ; Winwin [Done]
—next? [comment nama member yang akan jadi pemeran chapter berikutnya]

buat yang req, masih w timang² dulu ya. sabar, ntar dapet wink dari mas sicheng~