side, nct [✓]

;seo

masih ingat dengan yang disebut 'orang miskin' oleh ten hyung? yap! johnny hyung orangnya.

aku tidak tahu seberapa 'kere' johnny hyung dan seberapa 'kaya' ten hyung sehingga membuat keduanya nampak seperti rival itu.

untuk johnny hyung, yang aku tau hanyalah ia satu rekan dengan kun hyung dan jungwoo hyung.

mungkin karena alasan itu johnny hyung bisa kaya mendadak. hmm.

—

hai, aku seo johnny.

singkatnya saja, aku salah seorang yang bekerja bersama kun hyung dan jungwoo. sudah tau kan bekerja apa? yup, pencuri barang asli.

aku sangat menyukai barang-barang antik, dan juga perempuan-perempuan yang cantik. itu normal bagi seorang pria bukan?

mulanya aku dipekerjakan menjadi seorang penjaga minimarket, dengan shift sore sampai pagi. tentu saja memuakkan bukan kalau bekerja dengan upah yang tidak sesuai?

aku memutuskan berhenti menjadi penjaga minimarket. selama tiga setengah bulan, aku menjadi orang miskin.

beruntung waktu itu jungwoo adalah tetanggaku, ia selalu membantuku dalam keadaan apapun.

aku menjadi heran, jungwoo merupakan seorang berkepribadian hangat dan mudah tersenyum. lalu apa pekerjaannya?

kantoran? tidak. aku tidak pernah melihat jungwoo rapi dengan jas kantor dan dasi melekat di lehernya setiap pagi.

ia hanya melakukan aktivitas normal layaknya seorang pemuda. tetapi saat malam, ia akan sibuk keluar. dan kembali pada saat matahari terbit (aku tahu karena aku pernah mengalami insomnia).

setelah mencoba mengobrol dengan jungwoo, ia mengagetkanku bahwa pekerjaannya adalah mencuri. ya, mencuri barang dari orang-orang yang lengah atau sudah mati.

aku teramat kaget, apalagi jungwoo mengatakan bahwa penghasilannya perbulan sangat tinggi. mendengar kata penghasilan besar, aku tergiur.

aku meminta jungwoo untuk turut mengijinkanku masuk dalam pekerjaannya.

tetapi yang diucapkan pemuda hangat itu sungguh mengesalkan. ia memintaku untuk belajar mencuri.

baiklah, demi uang aku menuruti permintaan jungwoo.

jungwoo memintaku untuk mencuri didekat bar, dimana ia berkata bahwa bar merupakan tempat strategis untuk mencuri karena banyaknya orang mabuk bahkan tak sadar.

ugh, sebenarnya aku tak seratus persen menyesal dengan tugas jungwoo. karena tugasnya membuatku jadi cuci mata, hehe.

melihat jalang yang lalu lalang dengan pakaian minim mereka, membuatku serasa ingin menyetubuhi mereka satu persatu. baiklah, ini kotor.

lewat pukul tiga, satu persatu orang mulai keluar dari bar. aku memperhatikannya dengan seksama. bagus, aku mengincar seorang jalang yang tampak mabuk parah.

aku mendekatinya lalu menariknya menuju sebuah gang kecil yang tampak sepi dan gelap. disana, ia terus meracau sembari mendesah entah membayangkan apa.

tidak mungkin kan kalau seorang seo johnny tidak tergoda? aku melancarkan aksiku setelah mencumbuinya.

aku mengambil tas juga uang yang rupanya ia selipkan pada bra miliknya. senyum miring terpampang di wajahku ketika aku kembali melihat kissmark hasil karyaku pada lehernya.

kakiku langsung melangkah meninggalkan gang kecil itu. keesokan harinya aku mencari jungwoo.

pemuda itu tertawa saat ku jelaskan dimana dan bagaimana prosesku saat mencuri uang itu.

ia langsung menelpon seseorang yang kurasa adalah partnernya.

"wǒmen jiéshìle xīn péngyǒu. bagaimana menurut koko?"

ㅡside story ; Seo [done]
ㅡlast : Doyoung [on process]