End

2.4K 102 12
                                    

Pagi ini seperti biasanya Putra selalu menjemput Nayya.

Tok tok

Putra mengetuk pintu rumahnya,l alu pintu terbuka, berdirilah disana wanita paruh baya yang tak lain adalah mommy Nayya. "Eh Putra, masuk dulu Nayya nya masih siap-siap, kamu ke meja makan aja langsung kita sarapan bareng, pasti kamu belum sarapan kan."

Putra mengangguk kamu kepalanya lalu mengikuti mommy Nayya ke ruang makan.

"Good Morning All."

Nayya yang datang tiba-tiba sambil berteriak sontak mengejutkan semua orang yang ada disana.

"Astaghfirullah sayang untung Daddy gak punya riwayat penyakit jantung." Ucap Daddy kaget.

"Huh kamu ngapain sih teriak² gak jelas pagi-pagi ginu sayang." Omel mommy.

Putra pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan terkekeh kecil melihat tingkah nayya.

Nayya yang sedang diomeli hanya nyengir kaga jelas. Oala dasar Nayya

"Udah deh ayo kita sarapan langsung nanti keburu telat."

Daddy pun mengakhiri perdebatan itu eh bukan perdebatan sih tapi ntalaa.

Mereka lalu makan sarapan dengan hikmat. Akhirnya selesai juga mereka makan.

"Mom, dad, aku sama Putra berangkat yaa." Nayya menyalim orangtuanya begitu juga dengan Putra.

"Udah sayang? Ayo cepat naik nanti kita keburu telat." Ucap putra yg lagi menghidupkan motor nya. Nayya menganggukkan kepalanya lalu naik ke atas motor Putra.

❤️

Di sekolah.

"Udah Ayoo cepat Put, kita udah telat nih," Nayya menarik tangan putra yang sedang memarkirkan motornya.

"Astaga sayang, sabar dong."

"Udah buruan."

Fyi, Nayya dan Saputri sudah baikan, Saputri menyesali perbuatannya dia sadar jodoh tidak mungkin berjalan kearah yang salah mungkin Putra memang jodohnya Nayya, ia pun mengikhlaskan nya.

Detik demi detik menit demi menit jam demi jam bulan demi bulan sudah berganti.

Kini waktunya menunggu hasil kelulusan:)

"Mudah-mudahan aja kita lulus semua nya." Ujar Kenneth

"Bener. Pasti kita bakalan berpisah nih uhh bakalan kangen," Salma menjadi sedih.

"UHHH Zheyenggg pasti kita bakalan jumpa lagi kok, aku juga besok harus pergi ke LA:)" Nayya memeluk Salma.

"HOOH kami jadi LDR nih:( Gue juga bakalnn ke Jerman balik dari Jerman gue langsung gaskan lah."Ucap putra menitik kn air matanya sambil tertawa.

"Haha ujian untuk kalian yg terpenting kepercayaan dijaga." Ucap kenath dengan bijak.

Mereka tertawa mendengar perkataan kenath tumben dia bijak haha.

"Lo pada kok ketawa sih." Tanya kenath bingung.

"Lo tadi haha tumben bijak." Kekeh nayya.

"Bodo lah."

Kenath kesel melihat teman² nya yg tak henti tertawa.

Tiba tiba kepsek sudah memberi pembukaan dan saatnya membacakan hasil nilai kelulusan.

"Saya sangat bangga terhadap kalian yang mau berjuang, Kabar bahagia ini saya sampaikan kepada siswa siswi tercinta. Bahwa kalian 100% LULUS."

Sorak-sorai murid pun menggelegar mendengar keputusan kepsek. Ini lah hari bahagia mereka.

Keesokan harinya di bandara.

"Kamu hati-hati yaa sayang jaga hati untuk aku yaa." Ucap putra langsung memeluk nayya.

"Iyaa kamu juga."

"Nay Lo jangan lupain kami berdua juga yaaa." Ucap Salma dgn nada sendu.

"IYAA gak mgkin gw ngelupain kalian."

Yahh pagi ini jadwal keberangkatan Nayya ke Los Angel sedangkan Putra dia berangkat nanti siang.

Kenath dan Salma melanjutkan pendidikan mereka di Indonesia.

Inilah akhir kisah mereka yg harus terpisah demi cita-cita mereka, Nayya dan Putra terpaksa LDR tapi mereka tidak mempermasalahkan itu, karena cukup percaya terhadap pasangan maka kalian akan berada di Happy Ending.

Tamat:)



'My Love Story'  (Complated)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang