permulaan (02)

91 3 0
                                    

"bagaimana bisa kau sampai?"
"ingin apa kau disini, tak pulang?"
percakapan melalui aplikasi saat itu.
"bagaimana bisa aku pulang?" sahutku
"ah, aku lupa kau membencinya"

tidak, kau yang membuatku
jatuh hati pada hujan untuk pertama kali.
"eh apa ini ngelantur saja"

—maafkan bait terakhir
itu hanya suara hatiku,
akan kulanjutkan esok tunggulah.

p.h

sepucuk prosa tentangmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang