sepucuk prosa tentangmu

bagian akhir

izinkan aku memperkenalkan ia yang menjadi alasanku menulis, aku menyebutnya mas lele.
unik bukan?
ah biasa aja pasti pikir kalian, aku tahu.

mas lele,
pertama, aku ingin berterimakasih karna kamu pernah menjadi alasanku menulis.
kedua, terimakasih pernah mengajariku bahwa sayang berarti harus mengikhlaskan.
ketiga, terimakasih telah mengajarkanku banyak hal dikehidupan ini dan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang.
terakhir, terimakasih telah membuatku sangat menyukai hujan. aku akan selalu ingat itu.

ini adalah tulisan terakhirku tentangmu.
bukan, bukan karena kau sudah tergantikan.
percayalah, kau akan tetap abadi disetiap tulisanku.

oh iya, aku lupa untuk memberitahumu, bahwa saat ini aku sudah dibersamakan oleh Tuhan dengan laki-laki yang luar biasa.
tidak, aku tidak akan membandingkanmu dengannya karna aku tahu kalian membuatku jatuh cinta dengan cara unik kalian masing–masing.

akhir kata, semoga engkau akan selalu dalam lindungan Tuhan.

jumat, 24 april 2020 dini hari
tertanda,
p.h