LELAHKU DI UJUNG LANGIT AKSARA

AKSARAKU,PISAU JIWAKU

AKSARAKU , PISAU JIWAKU

Hingar desau sunyi dan secangkir kopi Mengajak Lentik jemari menggenggam pena
Guriskan tinta tarian aksara
Untuk Mengurai semua rasa dalam jiwa
Dengan indahnya mustika kekata

Mengalirlah, Hai bahasa aksara!
Tajamkan pisau pisau jiwa
Robeklah dunia maya
Jaring nurani lewat telinga
Membuka mata hati dalam nyata.

Mengemas diksi dalam liarnya ilusi
Lahirkan fiksi dalam berbagai literasi
Ceritakan luka dengan pesona hati
Gemakan ideologi dalam berbagai proxy
Dan bagikan bahagia meski dengan narasi.
Ijinkan para penjelajah makna menikmati
Menggali ilmu di labirin kata menurut versinya sendiri.

Kurasi, kritisi, dan koreksi
Bukanlah pedang untuk mengintimidasi
Bukan juga jubah eksistensi yang membunuh esensi
Tapi jadikan itu semua jembatan saling mengisi
Menutupi kekurangan diri penuhi lumbung lumbung mimpi

Untukmu para pejuang pena,
Untumu para penikmat sastra,
Ijinkan aku sampaikan salam jabat lewat aksara dan suara
Mari bersama kita hidupkan empati jiwa
Untuk diri, untuk cinta dan untuk kebangkitan sastra di nusantara.

~aksara jiwa~