Gema reksa semesta terusung tarikan pena
Berlantai kertas tinta berdansa sandingkan kekata
Berkelana nalar menyecar makna
Dalam konstelasi yang hadirkan paradigmaMoksa jiwa menuntun arti pada ukur tak bermuara
Selindap stagnasi menimbang dalam batas alam dan cakrawala
Petualang rasa menakar dalam cinta
Agape dan eros mengiring pada lintasan atma di duniaSesaat rangkai kata terbata
Sukma pun terbang dalam tirta nirmaya
Menenangkan gejolak renjana memeluk dilema
Berharap tirta amerta mengisi penaWaktu mengiring cerah netra terbuka
Simpul senyum hadir mengecup bahagia
Binar optik menatap jawab di depan mata
Ya, goresan aksara adalah semestaAksara bersama jiwa dan tinta
Hauskan para pengelana kata bercerita
Literasikan opini, visi dan misi tentang semesta
Takkan cukup satu puisi berbicaraMengalirlah semesta di ujung pena
Bahasakan asa, cita dan cinta
Jeritkanlah rekta nirmala dan pertua amerta
Bangkitkan empati jiwa para penikmat dan penjelajah makna.Aksara Jiwa
(Jakarta, 020319)
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAHKU DI UJUNG LANGIT AKSARA
PoesiaMata pena menarikan Aksara jiwa yang berlayar di Samudera kekata