PART 1.3 - kampus

1K 73 12
                                    

selamat membaca guys😄
Semoga kalian suka dan tidak bosan dengan ceritanya😉



Saat di perjalanan suasana di hutan masih sangat gelap dan sepi. Melihat pemandangan itu membuat Risa bergidik ngeri. Iapun mengalihkan pandangannya dan melihat kearah Lee yang masih fokus menyetir. Ia bingung melihat pria ini kenapa ia mau tinggal di hutan sendirian. Padahal di hutan itu adalah tempat bermacam - macam makhluk hidup mau yang buas ataupun jinak semua ada disini. Apa dirinya tidak takut akan hal itu.

Risapun memulai perbincangan antara dirinya dan pria itu. Walaupun pria itu sudah membuat dirinya sangat kesal, tapi tidak nyaman juga berdiam diri di dalam mobil ini rasanya sangat membosankan sekali.

" ehm...ehmm, ngomong-ngomong daritadi kita belum ada berkenalan sama sekali. Oh iya Perkenalkan namaku Risa. " ucap Risa sambil mengulurkan tangannya ke arah pria tersebut.

Pria itu hanya diam tidak menggubris perkataan Risa sedikitpun. Pria itu hanya fokus kedepan dan tidak mempedulikan sekitarnya. Tangan yang sedari tadi mengarah kepadanya hanya membeku diam tak ada jawaban.
Akhirnya tangan Risa ia tarik kembali. Rasanya Risa ingin sekali memukul wajah sok datar itu. Sombong sekali pria ini ternyata. Kalau tau begitu ngapain dirinya bersalaman pada pria itu.

Dasar pria menyebalkan! 

Risa kemudian mulai berucap kembali, " baiklah kalau kau tidak mau berkenalan denganku, terserah! Yang penting aku sudah memberitahukan namaku. " ketus Risa sambil membuang muka kearah kiri jendela.

Pria yang ada disamping ini tetap saja diam. Apa dia bisu? Atau gimana?
Risa terus menghela nafas melihat sikap pria yang ada disampingnya. Baru kali ini ia berhadapan dengan pria sedingin kutub sangat menyebalkan dan meresahkan. Untung dirinya tidak gila.

" oh iya antarkan saja aku sampai kampus. Karna kalau kerumah masih sangat jauh perjalanannya. Dan jangan juga lupa nama kampusku universitas Unionsterdam. Itu aja sih? " ucap Risa.
Pria itu tetap sama saja hanya diam dan diam.

***

Setelah beberapa jam di perjalanan akhirnya sampai juga mereka di kampus. Risa mengira kalau pria kutub itu tidak tahu dimana kampusnya berada. Ternyata pria ini tahu juga letak kampusnya.

Risa kemudian turun dari mobil dan menunduk kearah jendela depan untuk mengucapkan terimakasih pada pria misterius ini karna sudah berbaik hati padanya.

" terimakasih atas kebaikan yang kau berikan padaku suatu saat nanti aku pasti akan membalasnya. " ujar risa.
Pria misterius itu hanya tersenyum tipis dan langsung menancapkan gas mobilnya pergi dari hadapan Risa.
Risa hanya tersenyum dan mengelus dada. Ia berdoa semoga dirinya tidak berjumpa lagi pada pria itu.

Lee Jhon Thompson pov's

Setelah mengantar gadis itu aku pun langsung bergegas pergi menuju universitas Columbia dimana tempatku bekerja.

Beberapa menit setelah diperjalanan, akhirnya sampai juga di kampus. Aku pun keluar dari mobil dan langsung melangkah lebar menuju kantor. Saat sampai di kantor tiba - tiba salah satu teman kerjaku menyapa dan menghampiriku. Ternyata dia menghampiriku karena ada suatu pesan yang mau dia sampaikan. Tentang apa itu aku pun tidak tahu.

" ada apa Robert? " tanyaku.

" begini Lee kepala kampus memanggilmu ke ruangannya sekarang! " ujar Robert.

My Husband Is a Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang