Murid Baru

11 6 6
                                    


Hati-hati typo bertebaran!!!

Happy Reading,guys!!!

🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Pagi yang cerah,membuat semangat Tasya, Rara, Sasha, dan Adra berkobar. Entah apa yang dapat membuat mereka semua semangat. Mereka pun berangkat bersama-sama dengan mobil Tasya kali ini.

Sesampainya di sekolah mereka langsung memakirkan mobil dan menuju kelas. Tetapi saat mereka masuk kelas mereka tida melihat kemunculan Dio sahabat mereka.

"Eh.. Girls,Dio kok tumben belum keliatan yak??" ucap Adra pada sahabatnya.

"I don't know,maybe he's late??" kata Sasha

"Hemm.... Maybe" kompak Adra,Rara, dan Tasya.

"Lo kangen ye Dra??? Kagak ada temen berantem lo???" goda Rara

"Ihhh apaan sih... Tapi emang iya sih,hidup gue ada yang kurang gitu kalo belum berantem sama tu tikus bongsor" ucap Adra dan ditertawai oleh teman-temannya.

Tak lam bel masuk pun berbunyi, Dio belum juga terlihat,dan pelajaran pun juga belum dimulai. Membuat suasana dikelas 11 Mipa 2 bising.

"Guys... Dio masa gak masuk sih??? Jarang - jarang lho dia kayak gini" ucap Tasya khawatir

"Iya,mana ini Bu Sista juga belum masuk kelas lagi" kata Rara

Saat mereka sedang ribut,tiba-tiba pintu kelas terbuka dan menampilkan Bu Sista dan disusul oleh Dio dan satu anak perempuan yang seumuran dengan mereka. Suasana pun menjadi senyap.

"Pagi anak-anak" sapa Bu Sista ramah

"Pagi Bu!!" kompak sekelas

"Dio kamu boleh duduk" ucap Bu Sista pada Dio. Dan diangguki oleh Dio,Dio pun menuju ke meja nya.

"Anak-anak pada hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo perkenalkan namamu" ucap Bu Sista

"Hai,semua perkenalkan nama gue Savira Riskia,kalian bisa panggil gue Vira" ucap Vira ramah sambil tersenyum

"Wahh... Cantik coyy"
"Udah punya pacar belum ya??"
"Gue gebet ahhh"

Begitulah reaksi teman sekelas Tasya,Sasha, Rara,Adra,dan Dio.

"Wahh... Keliatannya baik deh" ucap Adra

"Iya,tadi gue aja pas ngobrol sama dia seru lho gaes" balas Dio

"Mudah-mudahan kita bisa berteman baik lah sama dia" ucap Rara

Berbeda dengan reaksi lainnya Sasha dan Tasya hanya memasang muka datar. Lalu, Tasya  memandang Sasha dengan  sedih.

"Udah-udah... Sekarang kamu duduk di belakangnya Dio ya" ucap Bu Sista pada Vira.

Vira pun menuju ke meja kosong di belakang Dio. Saat ia berjalan tatapan Vira dengan tatapan Sasha saling bertemu. Vira pun menatap Sasha bingung dan Sasha menatap Vira datar.

Pelajaran pun di mulai dengan tenang,tidak ada masalah. Sampai pada akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

Kringgg... Kringgg..

Tasya,Sasha, Adra,Rara,dan Dio pun menuju kantin.

"Sha.. Are you okay??" tanya Tasya pada Sasha

"Hem.. I'm okay,don't worry" jawab Sasha

Saat sampai di kantin mereka langsung bergabung dengan Kiki, El, Yoga,dan Ali.

"Haii.... Gimana beneran ada anak baru gak??" tanya Yoga

Our JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang