Sasha story

25 5 4
                                    

Hati-hati Typo bertebaran..

Happy reading!!!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keesokan harinya, Tasya, Sasha, Rara, dan Adra pergi ke sekolah bersama, dari rumah Sasha dengan mobil kesayangan Sasha. Sesampainya di sekolah dan saat memakirkan mobil, ada sebuah mobil lagi yang tak lain mobil Kiki. Tetapi bukan Kiki yang mengendarai melainkan Yoga.

Saat keluar dari mobil, Tasya, Rara, Adra, dan Sasha berbicara sebentar dengan El, Yoga, Ali, dan Kiki

"Lho??? Kak Kiki kok pake masker, kakak kenapa kak??" tanya Tasya khawatir

"Gak, gue gak papa kok, Tas... Cuma flu doang" jawab santai Kiki

"Oh... Cepet sembuh ya, kak. Kita berempat duluan ke kelas ya kak.. Bye" kata Tasya pamit

"Ati-ati ya, Tas... Belajar yang bener ya" jawab El pada Tasya

"Siap kak, Kak El juga" kata Tasya dan dibalas senyum oleh El

"Iya, Lo pada belajar yang bener... Jangan mikirin main teross" tambah Ali

"Iya, kak" kompak Tasya dkk,dan pergi meninggalkan El dkk.

Setelah itu, tak lama bel masuk sekolah pun berbunyi. Pelajaran berlangsung seperti biasa. Hingga bunyi bel istirahat pun berbunyi, dengan segera Tasya, Rara, Adra,dan Sasha pun menuju kantin. Saat menuju kantin....

"Gaes, kalian duluan ya... Gue pengen ke toilet, bentar" ucap Sasha

"Mau gue temenin gak???" tanya Rara

"Kagak usah... Kalian dulan aja" jawab Sasha

"Yaudah, tapi nanti lo nyusul ya!!" kata Tasya

"Iya-iya, yaudah ye... Gue duluan,bye" ucap Sasha sambil meninggalkan kan Rara, Tasya, dan Adra.

Tasya, Adra, dan Rara pun menuju kantin.

Sedangkan Sasha, ia bukanlah ingin ke toilet melainkan ia penasaran dengan kondisi Kiki saat ini. Ada suatu keganjalan yang dirasakan oleh Sasha. Diam-diam ia mencari tau tentang keadaan Kiki, ia pun mencoba melewati kelas Kiki untuk melihat Kiki.

Saat Sasha melewati kelas Kiki ia melihat Kiki yang tidur di mejanya tetapi ia tidak ditemani oleh teman-temannya yang lain. Sasha pun yakin jika Kiki sedang sakit, bukan hanya flu saja. Sasha pun membeli minum air putih dan beberapa roti. Ia pun menulis sebuah catatan kecil.

Sesudahnya, ia menitipkan semua yang telah ia beli dan catatan kecil itu pada teman sekelas Kiki. Walaupun ia tak mengenal semuanya,ia mengenal salah satunya, Rian yang sekelas dengan Kiki karna Rian juga mengikuti Basket.

Rian pun mau membantu Sasha ia pun meletakan barang-barang dari Sasha ke meja Kiki.Segera Sasha pergi meninggalkan kelas Kiki.

"Ki...Kiki!!!" panggil Rian sambil membangunkan Kiki yang tertidur. Kiki pun terbangun.

"Eh, iya Yan... Kenapa???" tanya Kiki lemas

"Nih... Ada titipan" jawab Rian sambil memberikan beberapa barang

"Ini dari sapa, Yan??" tanya Kiki bingung

"Tu ada catatan, baca aja... Udah ya, gue cuma mau nyampein itu doang. Sorry...Gue buru-buru soalnya gue dicari ama Pak Yayan" jelas Rian

"Oh.. Oke, makasih ya" ucap Kiki dan diangguki oleh Rian

"Dari sapa ya, ini??" tanya Kiki pada udara

Kiki pun membaca catatan kecil yang ada tertempel di bungkus roti.

"Nih.. Minum air putih yang banyak
Sama makan rotinya,buat isi perut
Jangan lupa minum obat!!!
Cepet sembuh!!!"

Our JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang