Hari pun berjalan seperti biasa,di pagi hari ini Tasya,Sasha,Dio,Adra,dan Rara pun sudah berada di kelas mereka.
"Hah.... Kemarin seru ya guys" seru Adra
"Iya.... Gue jadi pengen kaya kemarin lagi" tambah Rara
"Kemarin kalian kemana???kok gak ngajak gue???" kata Dio cemburu
"Sorry yo, kita gak sempet ngasih tau lo. Kemarin kita diajak hangout bareng kakkel... Sorry yaaa" jawab Tasya
"Hemm... Gpp lah, lagian kalo kemarin kalian ngajakin gue. Gue juga gak bisa" ucap Dio
"Trus lo ngapain cemburu,Dio????" kata Sasha
"Ya, soalnya kamu gak ngomong sama aku sih, sayang... Nanti kalo kamu kenapa-napa gimana???" goda Dio pada Sasha. Mendengar itu Tasya, Rara, dan Adra pun bergidik geli
"Jijik ah..... Sayang-sayang pala lu peyang!!!" Jawab Sasha sadis.
"Hahahaha.... Mampus lo, yo" kata Tasya senang. Adra dan Rara pun ikut tertawa terpingkal-pingkal.Dio pun hanya mangut-mangut.
Tringggg...tring....tring...
Bel masuk sekolah pun berbunyi, pelajaran pun dimulai seperti biasanya. Saat ditengah pelajaran ada guru yang mencari Dio.
Tok....tok...tok...
"Masuk" seru bu Riska
Pintu pun terbuka dan Pak Randi pun masuk."Maaf bu, ganggu sebelumnya. Tapi saya ingin mengambil Dio untuk lomba Taekwondo, sekarang" jawab Pak Randi
"Oh, iya...Pak, silahkan. Dio bereskan barang-barangmu dan ikuti Pak Randi" titah Bu Riska
"Iya, bu" jawab Dio. Saat sedang membereskan barang-barangnya.
"Yo, kok lo gak ngomong sih kalo lo mau lomba hari ini???" Tanya Adra yang duduk di belakan Dio
"Sorry...gue aja lupa kalo hari ini gue lomba. Untung gue bawa baju ganti, doain ya moga menang gue" jawab Dio. Adra pun mengangguk.
"Semangat Dio!!!!Lo pasti menang!!!" tambah Tasya sambil mengajak tos Dio.
"Iya, Yo.... Gue yakin lo pasti menang!!!" seru Rara dan Dio pun mengajaknya untuk tos
"Semangat ye, abang Dio!!!kalo gak menang wajib traktir kita. Kalo menang juga harus traktir kita, titik gak pake koma" kata Sasha dengan nada rengeknya.
"Hihh...dasar bocah satu ini,enak di lo pada dong. Gue nya kagak" jawab Dio dan mengajak tos Sasha. Sasha, Tasya, Rara, dan Adra pun tertawa.
"Dio, ayo cepat... Mari Bu, saya permisi dulu" kata Pak Randi
"O, iya..Pak!!!Dio semangat ya,banggakan sekolah kita" ucap Bu Riska
"Siap, bu... Minta doanya" kata Dio sambil meninggalkan kelas.
Tak lama bel istirahat pun berbunyi. Tasya dkk pun menuju kantin,saat mereka sedang mencari meja untuk mereka tempati. Tiba-tiba....
"Tasya... Sini gabung ma kita!!!" seru Kiki. Yang memang di meja yang Kiki tempati sudah ada El, Yoga, dan Ali
Tasya pun tersenyum.
"Gimana???kalian mau kagak??" tanya Tasya pada teman-temannya."Ayo-ayo!!!gabung aja!!"jawab Adra bersemangat
" Iya, gak ada meja lain soalnya... Dah penuh"kata Rara. Sasha pun hanya mengangguk.
Tasya dkk pun menghampiri meja Kiki dkk.Mereka pun makan sambil mengobrol dan bercanda.
"Gimana pelajaran kalian hari ini?? Tanya Kiki ramah
" Baik kok kak, ya walaupun ada yang kagak dong. Tapi kan ada Rara,jadi bisa les privat sama dia"jawab Tasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey
RomancePertemuan antara adek kelas dengan kakak kelas yang keduanya sama - sama tidak jelas. Sampai suatu saat mereka terjebak dalam suatu ikatan hubungan. Penasaran????? Baca Kuyyyy!!!! #Real dari pemikiranku,kalau ada sebuah persamaan cerita, itu sebuah...