Better

20 5 2
                                    


Hati-hati typo bertebaran!!!!

Happy reading!!!

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Setelah kejadian tadi,kini Sasha ditemani oleh Tasya,Dio,Adra,Rara,Kiki,El,Ali,dan Yoga. Mommy dan Daddy Sasha terpaksa kembali ke perusahaan mereka yang ada di Indo.

Suasana di ruang rawat Sasha awalnya sunyi senyap. Hanya terdengar obrolan ringan antara Tasya dan El. Merasa tak betah dengan situasinya,Dio pun membuka suara.

"Aaaahhh!!!! Sepi banget sih kaya di kuburan, sumpah!!!! Kalian pada sariawan apa???!!!" kesal Dio yang mengagetkan seluruh temannya.

"Kaget gue njir!!!" ucap Adra

"Tau lo,Yo.... Kalo jantung gue copot gimana??? Mau tanggung jawab lo??!!!" kesal Rara.

Yang lainnya pun hanya mengelus dada mereka.

"Ya,habisnya kalian pada diem-dirm bae sihhhh!!" balas Dio

"Trus lo mau nya gimana,Yo???" tanya Ali

"Ya kalian ngobrol gitu,jangan cuma Tasya sama Kak El doang yang ngobrol. Mereka kalo ngobrol garing soalnya" keluh Dio

"Idihh... Ngatain" balas Tasya dan El

"Bukannya ngatain,tapi kan emang bener" bela Dio terhadap dirinya sendiri.

"Yaudah!!!!" teriak Sasha yang dapat membuat seluruh orang yang di dalam ruangan itu menoleh ke arah Sasha dengan tatapan bertanya.

"Gue mau keluar dari sini ya,plisss" lanjut Sasha dengan nada layaknya anak kecil dan puppy eyes nya.

"What???? Gila lo??!! Gak!!! dokter kan bilang lo masih harus di rawat intensif disini!!" omel Rara

"Tapi sekolah????" tanya Sasha

"Udah tenang aja gue udah ijinin kita 2 hari ke sekolah. Trus besok kan minggu nah habis itu kita libur seminggu" jelas Tasya.

"Libur seminggu??? Kenapa??" tanya Sasha lagi

"Kelas 12 kan harus USBN" jawab Tasya.

Sasha pun melihat ke arah Kiki,El,Yoga,dan Ali.

"Ahhhh..... Gue pengen pulang" rengek Sasha

"Salah sendiri lo sakit sih" kata Dio

"Kan bukan gue yang mau" jawab Sasha

"Salah sendiri makan lo gak teratur" ucap Adra

"Ya itu karna Sasha males" santai Sasha

"Ishhhh.... Gak pokoknya lo gak boleh pulang sebelum dokter ijinin" tegas Rara

"Gak,gue mau pulang!!!" ngeyel Sasha

"Sha,lo ingetkan sama janji lo??? Lo udah janji sama kita kalo lo bakal sembuh... Jadi lo harus nurut" kini gantian Tasya yang menegaskan.

"Tap---"

Belum selesai bicara,ucapan Sasha dipotong oleh Kiki

"Sha,kamu harus nurut sama Tasya.... Jangan ngeyel,ini juga buat kebaikan kamu. Kamu gak mau nginep disini lagi kan??? Makanya kamu harus cepet sembuh,oke??" ucap Kiki

Sasha pun hanya mengangguk nurut. Kiki yang melihat itu pun menjadi gemas.

"Gitu dong!!!" kata Kiki sambil mengelus kepala Sasha gemas

Dio,Adra,Rara,Tasya,El,Yoga,dan Ali pun tersenyum melihat tingkah kedua temannya.

"Ehem...ehem..ehem!!!" batuk seluruhnya menggoda Kiki dan Sasha

Our JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang