Chapter 13

10.5K 280 1
                                    

Semua yang terjadi dalam cerita adalah fiksi belaka. Tidak ada sangkut paut negara ataupun kejadian didalamnya.

Sekian.

•••

Las Vegas, Nevada.

Misi kali ini tampak berbahaya. Karena ini menyangkut tentang Dark Worker. Salah satu organisasi kegelapan mengenai jual-beli manusia yang di ekspor ke luar negeri.

Devlin tidak berpikir demikian. Setiap misi pasti berbahaya. Selagi melakukan aksi secara hati-hati, maka bahaya itu pun tidak akan ada.

Kini, kelompok kecil FBI--Mr. X sudah tiba di Las Vegas. Langit sudah begitu gelap. Malam telah tiba. Johnson Kleith memberi perintah untuk berhati-hati, meskipun ia yakin kata itu tidak mampu menghancurkan ambisi Mr. X dalam melenyapkan sampah masyarakat seperti Dark Worker.

Semuanya berkumpul di suatu tempat yang ada di perkotaan Las Vegas. Tepatnya di perjepitan Neon Museum dan Downtown Grand Hotel & Casino.

Ada satu anggota yang tidak ada disana, yaitu Laura. Gadis itu akan menyusul nanti, dan ia sudah diberi perintah oleh Mike untuk bertugas memata-matai anggota Dark Worker.

Zien kembali menunjukkan layar laptopnya kepada mereka. Rekaman CCTV yang lagi-lagi berhasil di hack. Dua wajah orang anggota Dark Worker dikenali disalah satu rekaman yang ada di Stratosphere Casino Hotel & Tower.

Gerak-gerik mereka tampak mencurigakan, tetapi sepertinya orang-orang yang ada disana tidak menyadarinya.

Mike menyandarkan punggungnya pada pilar dibelakangnya. Menatap satu persatu anggota Mr. X yang antusias. Sama seperti dirinya.

"Tim Alpha dan tim Bravo tidak ikut andil dalam misi ini. Johnson memberikan perintah untuk menyelesaikan mereka dalam waktu dua hari." jelas Mike tanpa ekspresi.

Lelaki bertatto itu menoleh kearah Devlin. "Kau. Pastikan aksimu selalu memukau. Itulah yang diucapkan Johnson." Ia mengutas senyuman.

Selena mendengus sinis. Ia menggoyangkan gelas berisi wine ditangannya. "Ayolah. Bukan hanya dia yang patut dipuji oleh Johnson. Ada Carl, Emma, Jane, Laura, dan aku yang harusnya juga dipuji. Toh, kami juga memukau saat beraksi."

Seperti biasa, Devlin tidak akan membalas perkataan sinis dari Selena. Menurutnya, terlalu membuang tenaga untuk meladeni wanita itu.

Galaxy dan Axel serentak memutar bola mata jengah melihat tingkah laku Selena yang kelewatan batas. Jika saja bos besar mereka tahu bagaimana kelakuan Selena di Mr. X, sudah dipastikan apa yang harus dilakukan Johson Kleith. Pria itu tak akan segan membunuh Selena sekalipun skill wanita itu tak bisa diremehkan.

Sean tertawa. Ia menggelengkan kepala seraya melangkah menuju mini bar dan menuangkan tequilla ke gelasnya. "Menggelikan sekali perkataanmu, Sel."

Emma menggeleng kearah Selena, mengisyaratkan wanita itu untuk diam dan tak berulah. Mereka tahu kalau Selena tidak menyukai Devlin, tetapi harusnya Selena juga harus tahu batasan.

"Sudahlah, kau tidak boleh seperti itu, Sel. Bagaimanapun Devlin adalah anggota termuda dan tertinggi di Mr. X." timpal Zien juga jengah dengan Selena.

"Sudah, sudah." Mike menengahi. Lelaki itu berjalan menuju Devlin dan duduk disebelah gadis itu. "Sekarang kita berpencar. Aku, Carl, dan Jane ke timur. Devlin, Axel, dan Zien ke barat. Emma, Galaxy, Sean, dan kau Selena. Kalian ke utara. Kepung ketika kalian melihat mereka. Ingat, Dark Worker tidak semudah itu untuk dilenyapkan. Aku yakin skill kalian hebat semuanya." Mike menyeringai.

The Baby Boss With Hot Bodyguard #BOOK1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang