chapter 10

444 10 0
                                    

hubungan itu adalah komitmen dimana kamu dan agatha harus siap menerima apapun masalah yang ada nantinya. Karena bisa saja itu rintangan yang harus kalian lalui dan abang juga harus bisa bikin agatha senang terus agar dia bisa selalu ada disamping abang dengan nyaman

-fajar hadikusuma-

Di pagi hari dua sejoli masih dalam mimpinya masing-masing, entah apa yang mereka mimpikan

Sinar matahari masuk kedalam kamar melalui celah jendela kamar agatha. Agatha yang merasa terusik tidurnya akibat sinar matahari pun mengerjapkan matanya beberapa kali

Agatha heran saat ada beban di atas pinggangnya. Agatha menoleh kesamping dan mendapati wajah aldan yang sedang terlelap dengam tenang

Ternyata dia menginap -ucap agatha dalam hati

Agatha mengelus rambut aldan dan membuat sang empu terganggu. Aldan membuka matanya perlahan dan tersenyum seraya melihat agatha berada disampingnya

"Pagi sayang"-ucao aldan mengecup pipi agatha

"Ih nakal! Cium-cium"-ucap agatha dengan memukul lengan aldan

"Bangun dan cuci muka, gosok gigi terus kebawah"-suruh agatha

"Siap sayang"-aldan berjalan kearah kamar mandi yang berada di kamar agatha.

Agatha merapihkan kasurnya dan berjalan keluar. Agatha menuruni tangga dan masuk kedalam kamar mandi yang berada disamping bawah tangga

Setelah selesai agatha keluar dan berjalan kearah meja makan Dimana sudah ada bunda, abangnya, dan aldan

"Pagi kalian semuaaaa"-sapa agatha seraya mencium pipi rani

"Pagi sayang"-sapa rani dan mengecup pipi agatha

"Pagi adek kebo"-sapa bryan

"Ihhh bundaa abangnya tuh"-kesal agatha

"Udah-udah sekarang kita semua sarpan yaa. Setelah sarapan agatha menyiram bunga di bagian depan dan bryan harus bantu bunda menanam bunga di taman"-jelas rani

"Iya bun iyaa"-ujar agatha dan bryan barengan dengan wajah tidak bersemangat

Setelah beberapa menit mereka semua selesai sarapan agatha membantu rani membereskan piring kotor dan mencucinya

Setelah selesai berkutat dengan piring agatha berjalan keluar rumah untuk menyiram tanaman diikuti oleh aldan

Agatha menyiram tanamanya dengan benar dan menata potnya dengan teratur dibantu oleh aldan

Setelah selesai aldan berpamitan kepada rani ntuk pulang "tante al-"

Ucapan aldan terpotong oleh rani "mamah aja dan"

"E-ehh i-iya mahh. Mah, aldan mau pamit pulang ya, makasih buat tumpangan tidur disamping bidadari sama sarapanya mah"-ujar aldan seraya menggoda agatha

"Iya nak gapapa. Salam sama bunda kamu ya"-ujar rani

"Iya mah, bang pulang ya assalamualaikum"

Aldan berjalan keluar rumah diikuti agatha dibelakangnya

Sebelum menaiki mobil aldan mengecup kening agatha "taa aku mau cerita, nanti kalo udah sampai rumah aku chat ya"

"Cerita apa? Kenapa gak sekarang aja?"-ucap agatha penasaran

"Nanti aja. Yaudah aku pulang yaa, dan sayang"-pamit aldan sembari berjalan menaiki mobil

Setelah menstater mobil aldan membuka kaca dan mengelakson mobilnya. Dibalas senyum dan dadahan oleh agatha

ALTHA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang