KOS-KOS AN KELUARGA LEE [ ON HOLD ]

04.

°°

Guratan kemarahan tercetak jelas diwajah tampan seorang hyunjae ketika dia tau seseorang yg duduk di sofa adalah yeonjun, mantan pacar adiknya.

Berusaha meredam emosinya, hyunjae berjalan perlahan kearah yeonjun yang belum juga sadar akan kehadirannya.

"Ngapain lo kesini?" Tanya hyunjae to the point.

Yeonjun terlihat terkejut,

"Eh bang hyunjae, apa kabar bang?" Ujarnya basa-basi

"Ngapain lo kesini?" Hyunjae bertanya untuk kedua kalinya.

"O-oh, hyuna nya ada nggak bang? Ada yang mau gue omongin"

"Mau ngomong apa?" Hyunjae mendudukkan dirinya agak jauh dari tempat yeonjun, yeonjun masih tetap berdiri.

"Anu.."

"Kalo gak penting gak usah, gue gak ijinin adek gue ketemu bajingan kaya lo lagi" Kata hyunjae.

Yeonjun tersenyum miris, sebegitu bencinya hyunjae sama dia sekarang.

"Haha,gue gak tau lix-"

"-gue kira kan itu anak ayam gak ada induknya-"

"-jadi gue mau bawa pul-" Ucapan hyuna terhenti saat tau yeonjun ada didalam kos-kosan nya.

Sorot matanya terlihat hangat, tapi memilih tak acuh saat matanya bertatapan dengan yeonjun.

"Haha iya lix,, ayo dong cepet pulangg.. Nanti temenin gue beli anak ayam" Kata hyuna lalu melenggang masuk ke dalam kamar.

Hyunjae yang menyaksikan penderitaan yeonjun tersenyum sengit.

Dalam hatinya, "mampus, rasain karma lo sekarang"

"Yaudah gue pulang aja deh bang ,hyuna keliatan nya sibuk" Ucap yeonjun.

Hyunjae hanya mengangguk mempersilahkan yeonjun melangkahkan kaki dari kos-kosan nya.

"Gue harap lo gak pernah dateng kesini lagi" Ujar hyunjae sebelum menutup pintu kosan.

-

Han memarkirkan motornya ke garasi kosan,melihat sudah jam-jam pulang kerja dan kuliah. Ia yakin teman-teman nya sudah pulang.

Han berjalan ke arah pintu sambil menenteng plastik berisi burger.

Bukan, bukan dititipin anak kosan. Cuma dia lagi dapet rejeki aja karena udah bantu ngerjain temen kuliahnya.

Dan inget kan kata pepatah?

'Kalo ada rejeki utamakan keluarga dahulu'

Nah, karena han sudah tidak punya keluarga alias ibu ayah nya sudah lama meninggal sejak dia masih duduk di bangku SMA kelas 3.

Jadi, yang di traktir adalah anak kos-kosan yang sekarang sudah jadi keluarga keduanya.

Meskipun cuma burger aja, anak-anak kos selalu menghargai kerja keras han yang mati-matian bertahan hidup.