Bryan mengajak gua untuk mengunjungi danau favoritnya, hanya sekedar menikmati angin dan pemandangan saja. Di langit, tampak ada pelangi yang tipis.
"Clara, kamu tau kenapa pelangi cuma ada setengah?"
"Nggak tau."
"Karena setengahnya ada di mata ka...
Pada pagi hari saat cahaya matahari telah memasuki kamar gua dan menyilauin mata gua.setelah itu tiba tiba ada yang masuk ke kamar gua.wah resek nih. "Woy, ra bangun dasar kebo Lo!" Teriak seorang cowok.
"Aaa bentar lagi kak." Jawab gua yang masih menutup mata.
"Kagak ada bentar bentaran sekarang juga bangun kagak lu." Teriak cowok yang tak lain adalah kakak gua sendiri yaitu kak Zidan.
"Iiiiihhhhh, kak Zidan bentar lagi!" Kata gua sambil membenarkan selimut gua.
"Kagak ada tawaran menawar, bangun kagak lu sekarang!" Kata kak zidan sambil memukul mukul gua pake bantal.G*bl#k.
"Iiiiihhhhh kak Zidan iya iya gua bangun." Kata gua.
"Dasar kebo."kata kak Zidan sambil menggeleng gelengkan kepala.
"Sekarang Lo mandi nanti telat ke sekolah." Lanjut kak zidan
"Aaaaaa Ben....."kata gua di potong Ama kak Zidan.brengsek nih orang.
"Gak ada tawara menawar."omel kak Zidan ke gua.
"Buset nih orang main potong aja, ngeselin amat."batin gua kesel.
"Eeeeeeeee ini anak malah bengong,woy Clara!!" Teriak kak Sidan di deket telinga gua.G*bl#k.
"Iiiii kak Zidan budek telinga gua."protes gua ke kak Zidan.
"Ya lagian elu gua suruh mandi malah bengong, cepetan mandi kalau enggak gua bakal jeburin Lo ke kolam renang!" Ancam kak Zidan.
"Kampret banget nih orang untung kakak gua kalau bukan udah gua tonjok nih, lu ngeselin banget sih."batin gua
"Eett dah malah bengong lagi cepetan mandi, gua jeburin beneran nih lama lama."omel kak Zidan sambil ngancam gua lagi.
"Astaga nih bawel banget kakak gua satu ini kayak ibu kos kosan nagih deh, bawel banget." Batin gua lagi.
"Buset nih anak malah bengong lagi, clara! cepetan!" Omel kak Zidan.
"Iya kak!" Jawab gua.baru aja mau berdiri.
"Clara cepatan gua jeburin Lo ke kolam renang sekarang."
"Buset kak ini juga baru mau berdiri." Kata gua.
"Yaudah cepetan." kata kak Zidan.
"Kampret nih orang." batin gua.
* * * * * Setelah itu gua langsung ambil baju dan mandi.kak Zidan udah turun menuju ruang makan.sesudah gua mandi gua merapikan rambut, bedakan dan lain lain.setelah gua selesai gua langsung turun menuju ruang makan.sesampainya di ruang makan gua mengucapkan selamat pagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi semua semuanya."kata gua ke keluarga gua yang ada di ruang makan.
"Biarin gua sebel sama lu." Kata gua masih memukul bahu kak Zidan.
"Sialan ngeselin banget sih jadi kakak." gumam gua.tapi masih bisa di denger sama kak Zidan.
"Ett ngomong apa lu tadi?" tanya kak Zidan.
"Kagak gua kagak ngomong apa apa."jawab gua.
"Ngomong apa kagak lu?" Tanya kak Zidan memaksa gua.
"Kagak gua kagak ngomong apa apa."jawab gua.
"Eee Clara udah udah kalian ini bertengkar Mulu ya." lerai Oma.
"Clara duluan Oma."kata kak Zidan nyalahin gua. sialan nih anak.
"Iiihhh kok gua sih elu yang mulai." jawab gua.
"Elu."
"Lu."
"lu."
"Udah kak zidan Clara kalian berantem Mulu." Kata papa.
"Iya Clara kak Zidan jangan bertengkar terus donk pusing tau mama denger kalian bertengkar." Kata mama.
"Udah sekarang kita makan." Kata Oma.
Semua mengangguk.gua langsung duduk di sebelah kak Zidan yang nyebelin.setelah selesai gua di antar Ama kak Zidan karena sekolah gua dan kampus kak Zidan satu arah. gua berpamitan dan langsung masuk mobil.
"Oma, mama, papa clara Ama kak Zidan berangkat ya."
"Iya sayang hati hati ya."kata gua dan kak Zidan. Gua dan kak Zidan mencium pipi mama papa dan oma.
"Yaudah mama, papa, oma kami berangkat ya."kata kak zidan.
"Iya nak hati hati ya." Kata Oma.
"Iya Oma, assalamu'alaikum." Ucap salam gua sama kak Zidan.
"Waalaikum salam." Jawab mereka
* * * * * Di dalam mobil gua dan kak Zidan menyalakan musik. Setelah itu gua agak menggoda kak zidan.
"Kak zidan."panggil gua.
"Hmm." Jawab kak Zidan.
"Buset kak cutek amat nanti kak Tiara jadi kagak suka lagi Lo sam lu." Goda gua ke kak Zidan.
"Kampret ngapain lu bawa bawa kak Tiara." Ujar kak Zidan.
Kakak Tiara adalah pacar dari kak gua, orangnya cantik, pinter, rajin, dan dia patuh sama orang tua.tapi gua juga heran kok kak Tiara bisa kepincut ya sama kak gua, padahal kagak gua itu udah jail, ngeselin lagi.
"Yaelah kak gua cuma bilangin ke elu jangan cutek cutek amat Napa." Ujar gua.
"Iya iya." Kata kak Zidan sambil masih fokus nyetir mobil.
"Eh kak gua heran deh." Ujar gua goda kak Zidan.
"Heran kenapa lu tumben amat." Kata kak Zidan.
"Gua heran kenapa kak Tiara bisa ke pincut Ama lu ya padahal Lo itu udah tengil, jail, ngeselin, tidur juga suka ngorok." Kata gua.