#1

103 8 0
                                    


"Aku pergi dari sini sekarang juga!aku benci ayah!" ucapku meninggalkan rumah besar itu

Perkenalkan namaku adalah Kathrina Whirsten..Keluargaku bermarga Whirsten yang dikenal sangat kaya...Aku sangat menyayangi bundaku,tapi ayahku menceraikannya karena termakan ucapan sekretarisnya yang centil...Aku sangat membenci ayahku dan memutuskan mengasingkan diri...Aku membeli sebuah rumah yang amat kecil dibandingkan dari rumah Whirsten... Aku benci kau ayah!!!

Tapi ayahku selalu mengirimkan uang direkening bankku...setiap bulan..selalu seperti itu terus...Aku ingin merasakan,kalau hidupku tak sesulit hidup diluar..dari kecil aku selalu dimanjakan sehingga membuat bundaku meninggal karena diriku...Aku menyesali perbuatanku..Aku depresi...

Aku mempunyai saudara yang bernama Melly Workston dan Lisa Wrokstone..mereka kembar dan sangat mengerti perasanku...Aku mempunyai rambut ungu violet dengan beberapa rambut biru muda yang menghiasi rambut ungu violet...Tapi aku tak suka dengan rambut ungu violet..Aku benci warna ungu violet karena itu adalah warna rambut ayah..Aku menyukai rambut biruku..Maka setiap kali sekolah aku akan melipat rambut panjangku menjadi sebahu dan memberikan bubuk coklat yang bisa hilang saat terkena air...aku tidak pernah memberitau teman temanku kalau aku adalah anak dari keluarga Whirsten... Dulu saat aku awal masuk sekolah di sekolah itu aku sangat periang,selalu tersenyum,pintar(sampai sekarang),baik,ramah,ga pernah buat masalah...Dan itu berbeda sejak ayahku mengkhianati mama..Aku berubah 180 derajat membuat satu sekolah bingung dengan sikapku yang berubah sangat drastis...

(Kembali ya readers!)

Aku memasuki rumah baruku yang tidak besar dan tidak kecil...Aku sangat menyukai itu..Aku menambah nuansa biru dan banyak foto bunda yang aku tempel dirumah baruku..Aku membeli banyak buku untuk menghiburku saat aku sedih...Aku membawa boneka buatan bunda saat bundaku pergi meninggalkanku...Aku selalu memeluknya saat aku kangen dengan bunda...Aku mulai membereskan itu semua...Dan beristirahat disofa yang tidak seempuk sofa dirumah tapi aku tetap menyukainya...

"Bunda..aku ingin bertemu denganmu..aku rindu kau bunda...kenapa kau meninggalkanku begitu cepat..itu semua gara gara ayah dan sekretarisnya yang sialan itu..aku doakan sekretaris sully dilaknat oleh tuhan!" ucapku bergumam menangis dan memeluk boneka yang aku berinama fluffy,fluffy adalah boneka unicorn karena aku sangat suka dengan unicorn...

Aku kembali kekamar setelah puas menangis dan tidur karena tenagaku terkuras habis karena menangis...Menjelang pagi aku terbangun karena suara jam bekerku dan suara ayam...

"Huh..dah pagi..jam what?!jam segini...santailah!" aku santai saja karena seperti biasa aku akan dihukum berjemur dibawah tiang bendera walaupun begitu aku tetap putih loh...

"Pagi buk!" ucapku dingin saat memasuki kelas dan memasukkan tanganku kekantong hodieku bertuliskan bloods yang terdapat didada kiriku dan yanglainnya hanya warna biru tua..aku sangat menyukai hodie itu...

"Kau lagi...kau lagi!berdiri dibawah tiang bendera sampai istirahat seli!" ucap bu agnes marah besar...aku berjalan dengan dingin

"Huh."aku berdiri dibawah tiang bendera sampai jam istirahat berbunyi...

"Kamu telat lagi kan!" ucap melly yang digantikan nama samarannya yaitu lia

"Hm.."

"Kenapa sih kau masih gini terus!" giliran lisa dengan nama yang disamarkan menjadi sila...dan aku menjadi seli

"Biarlah...sekarang aku mau kekelas!" aku mengacuhkan mereka begitu saja dan berjalan dengan dingin yang selalu aku lakukan ke setiap orang termasuk guru ataupun kepala sekolah

Aku menaruh tasku yang sedari tadi aku kuli.."Ah..akhirnya."

"Seli..kenapa kau berubah?dulu sekali kau tak seperti ini nak?" tanya bu sania

Aku hanya menatap bu sania datar dan hanya ber-hmm..

"Ada apa sebenarnya denganmu?"

"Bisakah ibu tidak ikut campur dengan urusanku...ini urusanku bukan urusan ibuk!" gertakku aku berlari ke taman yang sangat jarang didatangi orang

Aku memasangkan mp3ku dengan earphone dan mendengarkan lagu yang aku dan bunda sukai...Kami dulu sering menyetel dan berkaroke..

"Hm...seandainya bunda masih ada...pasti kita sering menyanyikan lagu ini." aku berucap lemah dengan susah payah menahan airmata yang akan keluar

Tettt...tettt...

Bel tanda masuk segera terdengar...banyak siswa dan siswi berlarian karena tak ingin dihukum sepertiku...kalo aku mah santai aja...Dah sering kaya gitu saat aku mulai masuk SMA ini..karena melanjutkan sekolah SMPku yang dari awal disini

"Hei..cepat masuklah..sudah bell gini masih santai aja!" tegur kepala osis...aku menatapnya tajam dan dingin...semua orang membenciku kecuali sepupuku yang menyebalkan itu...

Saat aku memasuki kelas..Bu Sania sudah ada dikelas karena ia adalah guru kelasku...Dan disampingnya terdapat laki-laki yang belum pernah aku lihat..tapi aku tak tertarik...Aku selalu memikirkan bagaimana aku bisa menghentikan ayahku...

"Sil-"ucap bu sania mempersilahkan tapi terpotong karena aku sudah berjalan lebih dulu kebangku tengahku

Semua berbisik bisik..

'Siapa sih laki laki itu?'

'Ganteng banget'

'Cogan disekolah nih!'

'Sumpah mau pingsan gue!'

Dan lain lain komentar anak perempuan yang melihat laki laki itu...

" Tenang anak-anak..silahkan perkenalkan namamu!"silah bu sania

"Namakku adalah Alvaro Arion Axelle..panggil aku varo..aku dari keluarga Axelle." ucap pria itu bernama varo

"Silahkan duduk di sebelah seli." bu sania mempersilahkan

Saat pria itu sudah duduk disebelahku aku berdiri dan berjalan menuju bangku paling belakang dan duduk disana

Varo menatapku dengan tatapan aneh...Ih...aku kesal sekali..aku tau kau jelek jadi jangan dijelek jelekkin bisa ga sih aku mengacuhkan pandangannya tetap dengan earphone ditelingaku sama sekali tak mendengarkan penjelasan bu sania...Aku tetap mengumpat si sekretaris sully agar dia dilaknat...
Sampai bel tanda pulang sekolah sudah berdering aku tetap menyetel lagu kesukaan ku dan bunda terus menerus sampai dihalaman sekolah aku dikagetkan oleh kembar jalangkung itu..

"Hei..seharusnya kau bersyukur!" ucap lia berseru seru...aku hanya menatapnya dan berkata datar"emangnya kenapa?"

"Kau ini...varo utu cogan loh...aduh kalo aku jadi kamu aku-" ucap sila terpotong  aku "apa urusannya denganku!" bentakku (sorry lis...)

Aku langsung berjalan menuju luar gerbang dan kembali kerumah....Belajar(walaupun aku bad girl aku juga harus punya ilmu juga!)
Membersihkan badan...makan malam dan tidur...

Barbie In The Dark SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang