Barbie In The Dark Side

#4

"Nona kath,anda sudah bangun?" tanya wanita yang sepertinya dia adalah salah satu pelayan ayah

"Aku dimana?!" aku segera menyibakkan selimut

"Nona kath,kau ada di rumah...bersiaplah untuk sekolah nona..."

Aku mengikuti dan dalam 15 aku sudah siap...

"Huh..aku tak sudi sarapan dengannya!" aku langsung keluar rumah

"Sayangku kath,apa kau masih membenci ayah nak?" tanya ayah menahan ku

"Apa kau tidak menyadarinya tuan?kau membuat bundaku mati karena wanita itu?apa kau gila tuan,kau sungguh bodoh untuk orang kaya sepertimu!" aku segera berjalan menuju sekolah

"Aku akan mengantarmu!" ucap ayah

"Aku tak perlu,aku bisa jalan sendiri daripada diantar oleh pengkhianat sepertimu" aku segera berlari keluar rumah segera memakai hodie bloods yang amat aku sayangi

Disekolah...

"Tumben kau ngga telat?tany satpam itu heran

Aku hanya mendengus kesal...aku tau pak saya itu bad girl suka telat gini gini saya juga punya perasaan kuy!(santai kath...lagian itu juga ga nyambung!......Diem bisa ga sih lu thor lagi marah nih!)

"Pagi sel!" sapa kj (kembar jalangkung)

Aku hanya diam dan tetap melangkah ke bangkuku

"Kau kenapa?" tanya molly mendekati

"Hm...kau sepertinya ada masalah...ceritalah kepada kami!" ucap lisa

Aku memandang wajah mereka,menatapnya lamat lamat dan..."jauhi aku."ucapku tak memandang mereka

Mereka heran dengan sikapku..

"Kau ini kenapa?" tanya kj memegang tanganku...aku segera menepis tangan mereka

"Kenapa kau begini sel?" tanya mereka masih bego apa gimana

"Apa kau sedang sakit?"

Aku diam mematung

"Apa kami pernah salah kepadamu?" tanya molly pelan

"Apa kau tak menyadarinya lia?" tanyaku menatap tajam molly

"Huh...maafkan kami...kamilah yang memberitau ayahmu." ucap lisa menyesal

"Kenapa kau melakukan itu?kau tak akan memberitaukan ke ayahku...kau janji padaku!ternyata kalian dan ayahku sama saja pengkhianat!" aku membentaknya dan mereka menjauh

Kenapa mereka tega melakukan itu...apa salahku...kenapa kj melakukannya...aku salah telah memilih mereka untuk menjaga rahasiaku...aku akan pindah sekolah kalau begitu...atau aku akan bekerja...dan apa ada yang mau menerimaku kerja?...umurku baru 17 tahun?....banyak pertanyaan di benakku...

Pulang sekolah aku berjalan kerumah dan ternyata rumahku sudah disegel oleh banyak  rantai dan terkunci.

"Apa apaan ini?!" aku berusaha melepas rantai tapi sia sia sudah usahaku...

"Nona..saya dijemput tuan Whirsten  untuk menjemput nona...sekarang sampai seterusnya nona akan tinggal dirumah W...makanya sekarang nona ikut saya!" ajak pria tua itu