Lanjutan....
"Dasar kj!"
Aku hanya memandangi wajah sepupuku yang terlihat senang sekali saat berdansa dengan kcl...beberapa gadis menatap mereka dan mengumpat...dari wajah mereka tampak tak suka...tapi tumben amat si varo ga keliatan...eh tunggu dulu...
"Varo ayo berdansa denganku!" ucap cewe cewe genit menarik narik lengan jas varo
"Cih,kalian pergilah!" ucap varo membenarkan jas nya
"Plis..ayo lah berdansa denganku...ayo varo!"..." tidak,varo sudah bersama denganku!"....."hei,varo sudah berjanji berdansa denganku!"....."mimpi kali ya kau,ya pastilah varo berdansa denganku!"
Akh...kata kata yang sungguh menjijikkan...apanya coba yamg mau direbutin dari laki laki kaya dia...
Varo nampak berlari keluar...aku mengalihkan pandanganku kesuatu obyek...
"Apa kau mau berdansa denganku?" tanya varo tiba tiba
"Eh,ga!" bantahku
"Sekali ini saja." pinta varo
"Ga!"
"Sekali saja,aku mohon" ucap varo berjongkok dihadapanku
"Apa apaan sih,berdirilah!" ucapku menarik lengan varo
"Tidak,kau harus berdansa denganku dulu!" bantah varo masih berjonkok dihadapanku
"Huh,dasar keras kepala,baiklah..jadi berdirilah!" ucapku pasrah tak ada pilihan
"Baiklah,ayo ikut aku!" ucap varo menarik lenganku...
Saat diaula besar, tampak para gadis fans varo menatapku tak suka(ih apa lo liat liat!)...
"Aku mau keruang ganti dulu!" ucapku berlari ke ruang ganti...aku menutup pintu ruang ganti dan mengganti pakaianku menjadi dress up...dan seketika dress biru cerah menempel menggantikan kemeja kotak kotak maroon...stoking yang tadinya hitam berubah menjadi putih dengan beberapa motif bunga.....tapi berbeda dengan sepatu putihku yang berganti menjadi sepatu highils yang tak begitu tinggi berwarna biru cerah...aku berjalan ke arah varo tanpa memerhatikan seisi aula memperhatikanku...
"Siapa dia?"
"Dia bg!"
"Ga mungkin,cantik gitu bg!"
"Itu bg ya?"
"Sumpah beda banget!"
Aku berlari kecil agar tak mendengar perkataan mereka...dan tak sengaja aku terpeleset...aku menutup mataku,sudah siap jika tubuhku mendarat dilantai yang dingin...dan sebuah tangan menangkapku...aku membuka mata
"Eh,makasih" ucapku buru buru membetulkan posisi tubuhku
"Ya,sama sama" ucap varo.."ayo kita berdansa"
"Sebentar aku-" ucapku terpotong karena varo sudah menarikku...varo mulai berdansa,aku hanya diam terpaku...semua orang diaula menatapku...aku hanya diam...dan tangan varo mulai menyentuh pingangku...fine...aku berusaha mengingat ingat bagaimana gerakan dansa..butuh 5 menit untuk mengingatnya...aku menutup mataku,berdansa sesuai pikiranku...berdansa dengan anggun dan membuka mata...banyak tepuk tangan yang terdengar...
"Kau cantik!" ucap varo pelan
"Apa?" tanyaku melotot
"Ga,gpp" ucap varo dan langsung menarik karetku..dan seketika rambut panjangku terurai dan bersinar dibawah lampu aula...
"Apa apaan kau ini." tanyaku memegang rambutku
"Tak apa,hanya menyelaraskan rambutmu dengan pakianmu!" ucap varo tersenyum
"Kembalikan!" ucapku merebut karet ditangan varo
"Ga bisa!" ucap varo memainkan karet rambutku...aku mencoba untuk terus mengambil karet rambutku dari tangan varo...dan aku terjatuh sehingga membuat varo ikut terjatuh...muka kami sangat dekat...aku hanya terdiam melihat itu..dan kini wajah varo semakin mendekat..aku reflek mendoronnya membuat varo terjatuh disampingku...aku menarik karet kasar..aku berlari keluar aula itu dengan banyak mata menatap ku...aku segera berbicara untuk mengganti mode pakaianku yang langsung berubah menjadi kemeja kotak kotak,rok jenas,stoking hitam dan sepatu putih...
Beberapa orang diaula membicarakan bagaimana itu tadi...gila!!!
Aku terus berlari hingga aku mulai berjalan...aku segera mengikat rambutku menjadi kucir kuda...aku diberhentikan oleh suara yang memanggilku...
"Seli tunggu!" ucap asal suara itu
Aku berhenti sebentar dan kembali berjalan..dan melanjutkan berjalan... Tapi suara itu terus memanggilku dan menyuruhku untuk berhenti...aku segera mempercepat jalanku..dan sampai aku berlari,tapi terlambat pemilik suara itu mencengkram tanganku kencang...
"Akh,lepaskan!" teriakku
"Tidak akan!" ucap suara itu
Aku menatap wajah pemilik suara aku kaget karena pemilik suara itu adalah varo...what t* **!!
"Ngapain kau mengejarku?!" tanyaku dengan nada tinggi
"Aku,biarkan...ikut aku kembali ke aula!" ucap varo menarik paksa tanganku..aku berusaha melepaskan cengkraman itu dengan berbagai usaha..tapi nihil tetap saja tak bisa lepas...
"Berhenti!" ucapku
"Tetap ikut aku!" paksa varo
Dan saat sampai didepan aula aku menghentikan langkahku agar varo tak bisa menyeretku lebih dalam...
"Ada apa?" tanya varo memiringkan kepala
"Sht,tunggu sebentar!" ucapku berkonsentrasi dan menatap lingkungan sekitar
Varo hanya menatapku heran,dan tiba tiba saja...ada suara dari balik pohon...aku segera mengganti mode dress up...aku menarik pita dan mutiara yang bertumpu...mengibaskannya dan mengaktifkan senjata itu..
"Aktif!" perintahku dengan segera senjata itu aktif...aku menembakkan peluru ke balik pohon
"Keluarlah!" teriakku dan terus berjaga jaga...dan saat itu juga sebuah peluru mengarah ke varo...aku segera mengangkisnya..dan suara pedangku dengan peluru itu beradu...
Semua orang diaula keluar untuk melihat apa yang terjadi...
"Ada apa ini?"
"Kenapa sih?"
"Apaan sih ini?"
Bertubi tubi pertanyaan terlempar..aku tetap saja waspada dengan ini semua..dan kali ini beberapa peluru mengarah ke orang orang dan varo..
Aku bingung dan segera saja aku mengibaskan dua pedangku untuk menghalangi peluru itu mengenai varo dan orang orang...terdengar suara peluru itu jatuh ke lantai...semua orang yang melihatnya hanya diam terpaku...aku masih memicingkan mata dan fokus...aku berusaha mencari tau siapa orang itu dan kenapa berbuat seperti itu..
Aku mendatangi sosok itu berjalan perlahan lahan..dan saat setengah jalan ke sosok itu,mulai lagi peluru itu mengarah ke bu kiran sang kepala sekolah...aku berlari ke arah bu kiran,membelah peluru itu dengan pedangku...dan saat aku sedang menarik nafas satu peluru mengarah ke varo...varo yang sedari tadi hanya memperhatikan tak menyadari jika ada peluru yang akan mengarah ke dirinya...
"Awas!" teraikku dan mendorong varo agar tak mengenai dirinya
Aku segera berlari ke sosok itu,kami bertemu dan beradu...beberapa tebasan pedang nya mengenai lenganku...dan detik detik terakhir aku menghunuskan pedangku dan mengenai kaki orang itu dan orang itu segera memasang peluru dan menembakkannya ke diriku...peluru itu hampir mengenai dadaku tapi aku sempat menghindar walaupun peluru itu tetap mengenai lenganku...tapi saat sosok itu ingin membunuh ku para penjaga langsung datang dan mengangkat senjata nya membuat. Sosok itu kabur....
Aku memegangi lenganku,tapi darah tetap mengalir...aku mulai pusing dan pandanganku mulai buram karena hampir kehabisa darah...dan beberapa orang mendekatiku termasuk kcl dan kj....dan hanya itulah aku mengingat kejadiam malam itu.....aku pingsan saat mereka mendatangiku...akh tetjatuh dan tidak tau yang terjadi setelah itu...
![](https://img.wattpad.com/cover/185485664-288-k84490.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Barbie In The Dark Side
FantasíaKetika keadaan yang harus membuatku berubah, apa yang harus ku perbuat? Melanjutkan alur ceritaku atau pergi selama lamanya? . . . . . . Namaku kathrina dan kehidupanku tak seindah yang kamu baca