.
"You are my treasure, you are my treasure
You are my treasure, yeah, you you you, you are".
Dimpo Hospital, 01-08-2018; 21:03 KST
Di detik 01:55 Daniel akan memutar ulang video itu hingga tak terhitung jumlahnya. Sebuah video yang membuatnya tersenyum saking gemasnya.
"I know that you don't know it, but you're fine, so fine
Oh boy I'm gonna show you when you're mine, oh mine"Bahkan dia bernyanyi sambil menjentik-jentikan jarinya. Tak lupa dengan bahunya yang berjungkit-jungkit mengikuti irama musik. Dia ternggelam dalam kesenangannya sendiri.
Dug... Dug... Dug...
Mata yang sedari tadi sibuk melihat sebuah video, mendadak teralihkan setelah sebuah tangan terjulur di samping meja kerjanya.
Panik.
Daniel langsung melepaskan earphonnya. Memasang muka tak berdosa. Menampakan gigi kelincinya, tersenyum kepada orang yang telah menjulurkan tangan.
"hehe... Ada apa Gyu? tumben masuk ruang PT?"
"Dalam hitungan beberapa jam kamu langsung jadi fanboy dia?" Mingyu menunjuk layar komputer yang sedang memutar video penampilan seorang penyanyi yang secara resmi telah menjadi pasien VIP mereka-Ong Seongwu.
Buru-buru Daniel langsung mengeklik tanda silang di sudut kanan atas layar komputernya. Menyembunyikan apa yang sudah terlanjur diketahui Mingyu-rekan kerjanya tapi beda ruangan itu.
"Nggak kok. Hanya menambah refresnsi saat anamnesa nanti."
"Masukin data anamnesa ga sampe harus lihat video kali, niel."
"ngng... kan aku harus tahu, pergerakan kakinya dulu selincah apa." Kilah Daniel berdiri sambil menyembunyikan layar komputer dengan punggungnya. "jadi bisa bandingin post op sama pre op seperti apa gitu."
"Terserah kamu deh. Ini!"
Mingyu memberikan lembaran kertas berupa pengkajian ruang OT. Daniel yang menerima lembaran kertas itu mengernyitkan dahi.
"Loh kok kosong?"
"Dia ga datang ke tempatku. Barang kali dia ke tempatmu. Tolong sekalian anamnesa. Aku mau pulang dulu."
"Enak aja! Itu tugasmu lah!" sodor Daniel mengembalikan lembaran kertas tadi. "emank ini jam berapa kok sudah mau pulang?"
"Makanya jangan nonton video dia terus. Lihat jam!" Mingyu menaruh kertas pengkajiannya di atas meja kerja Daniel.
Daniel melirik jam dinding di ruang kerjanya-ruang khusus terapis PT. Pria berbahu lebar itu melotot kaget, melihat jam dindingnya menunjukan jam sembilan malam. Yang berarti dia sudah menghabiskan waktu kurang lebih selama empat jam hanya untuk mencari tahu tentang Ong Seongwu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPECIAL THERAPY
ФанфикKang Daniel punya metode sendiri dalam menangani pasien VIP nya. . Mature Content! 18+!