Epilog

499 25 0
                                    

"Eommmaaa eommmaa" teriak seorang anak kecil berumur 5 tahun dengan wajah tampan yang berada di ruang keluarga.

"Wae? Eomma di dapur"

Anak kecil itu beelari menghampiri eommanya.

"Eomma dimana appa, Bambam samchon dan Yugy samchon?"

Rose mengehentikan aktivitas potong-memotongnya lalu berjongkok mensejajarkan anaknya yaa dia anak Jb dan Rose yang bernama, Im Jeon Soo.

"Hemmm appa di kamar sedang membuat lagu, kalau Bambam samchon sedang ada pemotretan dan Yugy samchon sedang melatih dance"

"Jongmal?"

"Nde pergilah ke kamar"

Jeon mengangguk lalu mencium pipi Rose dan berlari menuju kamar appa dan eommanya.

"Jangan lari sayang"

Jeon tidak peduli dia terus berlari dengan selamat lalu membuka pintu kamarnya, Jeon melihat ke meja musik appanya dan tidak ada lalu Jeon membuka lebar pintu kamarnya dan ternyata appanya sedang tertidur pulas.

"APPPAAAA" teriak Jeon lalu berlari dan loncat ke tubuh Jb.

"Mwo?" Tanya Jb sambil memeluk anak laki-lakinya.

"Appa ayo main bola"

Jb menurunkan anaknya lalu duduk di sisi ranjang dan berdiri.

"Ayo"

"Appa gendong"

Jb tersenyum lalu menggendong anaknya dan turun lalu pergi ke taman.

"Hahahaha appa-ssi payahh haha"

Rose yang mendengar tawa anaknya pergi ke taman lalu tersenyum melihat Jb dan Jeon sedang bermain.

"Appa payah tidak bisa mengambil bola"

Jb gemas dengan Jeon lalu mengangkat tubuh anaknya lalu melemparnya keudara dan jelas mengakapnya lagi.

"Hahahaha appa aku terbang"

Rose menyeka air matanya lalu tersenyum melihat pemandangan indah di depannya.

"Tuhan terima kasih karna telah menghadirkan pangeran di keluarga ini, terima kasih tuhan aku mohon kepadamu jangan pisahkan kami"

Rose menghampiri mereka lalu menyengir melihat Jeon sangat senang.

"Eomma, appa turunkan aku"

Jb menurukan anaknya lalu Jeon berlari ke arah Rose.

"Eomma apa sudah selesai? aku sangat lapar"

"Sudah ayo masuk"

Jeon berlari masuk dan menuju ke meja makan.

"Ayo masuk oppa"

Jb tersenyum lalu menggandeng tangan Rose dan masuk kedalam.

"Lihat anakku sepertimu, cerewet"

Rose mengerucutkan bibirnya lalu menggerutu. Jb yang melihat itupun langsung mencium bibir Rose tanpa mereka tahu disana ada Jeon yang ingin memanggil mereka karna sangat lama.

"Apppa jangan makan eomma hiks..hikss"

Rose terkejut lalu melepaskan ciumannya dan mengahampiri anaknya.

"Sayang eomma tidak dimakan appa" ucal Rose sambil memeluk putranya untuk menenagkannya.

"Jinjja? Coba aku lihat bibir eomma" jawab Jeon.

Jb terkekeh mendengar perkataan polos anaknya.

"Tidak hilang"

Rose tertawa mendengar anaknya berbicara seperti itu.

"Ayoo makan"

Jeon menggandeng tangan Rose lalu duduk begitupun Jb. Mereka makan siang dengan nyaman sesekali tertawa mendengar perkataan Jeon, Jb menoleh kearah anaknya dan Rose secara beegantian lalu tersenyum.

'Sangat menyenangkan dan aku ingin selalu seperti ini tuhan dengan keluarga kecilku yang di selimuti canda tawa dari istri dan anakku terima kasih tuhan' batin Jb.
.
.
.
.
.
Tamat.

Tamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Idol 'Im Jaebum' (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang