•prolog•

523 31 4
                                    

Alena Wijaya namanya, akrab dipanggil dengan nama Lena. Dilahirkan di sebuah desa yang kebanyakan penduduknya adalah petani, termasuk Ayahnya. Dia adalah salah satu siswa Sekolah Menengah di Kota Bandung.

•••

Terkadang hidup itu tidak akan selalu indah namun akan ada keindahan disetiap hidup.

Setiap orang mempunyai kisahnya masing-masing, begitu pula menjalaninya dengan cara yang berbeda-beda. Banyak diantara mereka yang hidup dalam kekayaan harta, kecukupan harta, dan ada juga yang diberi berbagai cobaan dan kekurangan. Itu semua sudah menjadi takdir Allah, akan tetapi rencana Allah tidak pernah salah. Maka seharusnya kita wajib bersyukur karena Allah maha mengetahui apa yang terbaik untuk hambaNya

Berbeda dengan Lena..
Hari-hari nya dipenuhi dengan keluh dan kesah dari takdir hidupnya. Dia selalu membayangkan apabila terlahir menjadi orang kaya. Kedua orang tuanya kini sudah berpisah, ibunya meninggalkan Ayahnya karena sudah lelah akan kesusahan yang menimpa mereka.

Ditambah lagi kondisi kesehatan Lena yang kurang bagus, dia mengidap penyakit keturunan dari kakeknya. Dan keluarganya tidak memiliki biaya yang cukup untuk berobat. "Untuk makan nanti esok hari saja belum tentu ada, Ayah tidak bisa mengeluarkan uang sebesar itu Lena" Itulah perkataan dari Ayahnya, yang membuat Lena ingin marah, dan terlintas dipikirannya untuk bunuh diri.

Mengeluh adalah hal yang mudah dilakukan dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi beberapa orang. Mengeluh tidak akan membuat situasi yang ada menjadi lebih baik, melainkan hanya akan menguras energi dan menciptakan perasaan negatif.

Seiring berjalannya waktu, Lena dipertemukan dengan seseorang yang membuat ia bersyukur atas kehidupannya. Lena sadar dalam kehidupan sehari-hari, ada dua hal berbeda yang silih berganti yaitu kesenangan dan kesusahan. Ketika merasakan kesenangan, maka diharapkan untuk selalu ingat dimana dulu pernah merasakan susah. Sebaliknya, ketika kita merasakan kesusahan maka ingatlah bahwa suatu saat akan ada kesenangan.

"Terima kasih Ya Allah, engkau telah mempertemukanku dengan seseorang yang bisa membuat hati kecilku melihat betapa indahnya kebesaran-Mu" batin Lena.

•••

Mengapa hidupmu selalu terasa susah dan gelisah? Mungkin itu cara Allah untuk membuatmu ingat pada-Nya, karena hanya pada kondisi itulah kau dekat dengan-Nya.

Jangan Lupa Bersyukur!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang