Begin

69 8 4
                                    

-arinihp


Hyeri tengah duduk termenung di taman yang tidak begitu ramai. Wanita itu memejamkan matanya dan sesekali menghela nafas lelahnya.

Wanita itu kini melihat sekeliling taman itu, sepi pikirnya.

Memang ini sudah larut, tetapi wanita itu sungguh bingung. Dia tidak memiliki tempat tinggal lagi.

Karena taman ini sudah sangat sepi, dan juga hari semakin larut. Jadilah dia pergi dari tempat itu dan entah akan kemana.

Wanita itu berjalan terus tanpa arah dan tujuan. dan disinilah dia berada  di halte bus yang entah di jalan mana. Karena merasa lelah wanita itu memilih beristirahat di halte itu.

Tanpa dia sadari, dia kini meneteskan air matanya. Mengingat kejadian yang tidak diduga itu.

Dia menangis sejadi jadinya, memeluk lututnya sendiri karena merasa angin malam yang menyapu tubuhnya.

Mengapa ini harus terjadi padanya?

Tubuh hyeri benar benar bergetar hebat. Entah harus kemana dia sekarang. Tiba tiba saja hujan mengguyuri bumi.

Menit demi menit, hujan pun semakin deras. Tubuh hyeri menggigil, dia kedinginan.

Tiba tiba saja tubuh hyeri ambruk,perlahan pandangan hyeri buram. Hyeri pingsan di halte bus itu.

---

-Park jimin pov-

Aku sedang berkukat dengan kerjaanku. Meskipun hari sudah larut, tetapi aku tidak berniat untuk beranjak sedikitpun dari pekerjaanku ini.

Ya, memang aku ini gila kerja. Karena bagiku pekerjaan itu adalah satu satunya.

Dan kalian berpikir jika aku sudah memiliki seseorang yang selalu menanti kepulanganku? Ah, maksudku seseorang istri yang selalu menunggu suaminya pulang.

Aku tidak memiliki seorang istri, padahal umurku sudah memasuki dimana aku sudah harus menikah.
Tetapi aku sedikitpun belum ingin untuk melalukan hal itu.

Bahkan aku tidak pernah mengalami bagaimana memiliki seorang kekasih.

Eommaku selalu memaksaku untuk mencari seseorang wanita yang ingin bersamaku, eommaku selalu mengomel karena aku selalu mementingkan pekerjaan. Dibandingkan mencari pasangan.

Dan ya, sekarang aku sedikit berminat untuk mencari pasangan,karena eomma. tapi bagaimana? Susah ternyata mencari pasangan itu.

Dan tiba tiba saja terdengar suara hujan diluar sana, membuat lamunanku buyar seketika.

Aku menoleh kearah jendela yang langsung menghadap kepada jalanan kota seoul. Dan ternyata hujanpun begitu deras.

Dengan cepat, aku membereskan berkas berkas yang sudah selesai. Dan beranjak untuk pulang.

Di perjalanan, aku selalu bersenandung ria saat mendengarkan lagu kesukaanku. Lalu aku menoleh ke arah halte bus, entah mengapa pandangan ku ingin melihat ke arah itu.

Dan tiba tiba pandanganku melihat seseorang yang sedang tidak sadarkan diri disana. Segera aku memarkirkan mobilku dan beranjak pergi keluar.

Ternyata orang yang sedang tidak sadarkan diri adalah seorang wanita. Aku tidak tega melihatnya, aku segera mengguncangkan tubuhnya dengan pelan. Tetapi tidak ada respon dari orang itu.

Karena aku panik, tanpa pikir panjang aku menggendongnya. Membawanya ke rumah sakit terdekat.

-
-

Do You Love Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang