Do You Love Me?

3

-arinihp

Masih(flasback)

Sekarang....

Seseorang yang bernama Min hyeri tengah duduk berhadapan dengan seorang lelaki paruh baya atau bisa di sebut Appa oleh hyeri.

Suasana hening menyelimuti keduanya,tidak ada yang ingin memecahkan keheningan ini. Karena sekarang lelaki paruh baya atau notabenya adalah ayah dari min hyeri itu tengah menahan emosinya sekuat tenaga.

Dan sekarang hyeri tengah takut,bingung,dan juga emosi. Dia seperti sedang di introgasi oleh ayahnya sendiri.

"hyeri kau harus berjaga jarak dengan kim taehyung. Appa tidak suka jika kau berdekatan dengannya"

"apa kau tahu? Kim taehyung itu seorang lelaki yang tidak benar!"

Perkataan dari ayahnya itu terus terngiang di pikiran hyeri. Tetapi hyeri tidak percaya dengan perkataan ayahnya itu. Sampai sampai hyeri melawan perkataan ayahnya itu.

Dan jadilah seperti sekarang, ayah dan anak yang sedang bertengkar hebat.

"jika kau terus ingin bersama lelaki itu. Kau pergi dari rumah ini!"usir sang appa

Hyeri melongo, tidak percaya akan ucapan ayahnya itu, dan hyeri memutuskan untuk,"ba-baiklah aku akan pergi"mantap hyeri, sebenarnya dia saat ini ingin sekali menangis tetapi dia tahan sekuat tenaga, dan berusaha untuk tegar.

Dan mungkin ini keputusan terbaik bagi hyeri untuk memilih pergi dari rumahnya dan memilih hidup bersama kim taehyung.

"bereskan bajumu sekarang! Dan cepat keluar dari rumah ini!"teriak jiwon kepada hyeri

Hyeri langsung saja berlari ke arah kamar dan membereskan bajunya.

Sampe akhirnya, hyeri sudah selesai mengemas bajunya dan dia langsung saja berpaminat pergi kepada sang appa.

"a-aku pamit" ucap hyeri tanpa menoleh kearah sang appa.

"dasar anak sialan!" ucap jiwon dan langsung menutup pintunya dengan kencang.

Dari situ, hyeri menangis sejadi jadinya. Entah harus kemana dia sekarang. Dan apakah benar ucapan appanya itu? Ah, jika benar apa kata appanya dia harus bagaimana?Apakah ini keputusan terbaik?

Sekarang hyeri menaiki bus yang berjalur kearah pekerjaan taehyung. Saat ini hyeri akan menemui taehyung, dan meminta tolong kepadanya, karena satu satunya yang hyeri miliki adalah dia.

Hyeri terus saja melamun. Sampai akhirnya dia sudah sampai ditempat yang dia tujui.

Hyeri masuk kedalam kantor taehyung, banyak yang menyapanya tetapi hyeri tak menggubris. Karena pikiran dia sedang kemana mana.

"jieun-ssi, apakah taehyung ada didalam?"tanya hyeri kepada sekretaris taehyung.

Bukannya menjawab, sekertarisnya itu malah menunjukan gelagat aneh. Membuat hyeri sedikit curiga padanya.

"Dia pasti adakan?"tanya hyeri memastikan

Dan tidak ada jawaban dari sekretarisnya itu.

Hyeri menatap aneh kepada jieun. Dia langsung saja berjalan mendekat kepada pintu ruangan taehyung. Semakin hyeri dekat dengan pintu itu, semakin hatinya merasakan perasaan tidak enak.

Langkah hyeri berhenti ketika dia melihat adegan yang tengah dimainkan oleh seorang kim taehyung dan seorang wanita yang entah siapa.

Hyeri melihat dengan jelas semuanya. Tangan hyeri meraih gagang pintu itu, tetapi ternyata pintu itu dikunci oleh lelaki sialan itu. Air mata sudah terbendung di mata hyeri.

"tidak, ini tidak mungkin" tangis hyeri pecah

"baru saja dia bersamaku. Kenapa dia seperti ini?"hyeri memukul dadanya yang terasa sesak baginya.

Seketika mata hyeri dengan mata wanita yang sedang bersama taehyung itu bertemu. Wanita itu bukanya malu, tetapi dia malah semakin menjadi. Dan taehyung?dia tidak melihat keberadaan hyeri. Mungkin dia terlalu asik.

Hyeri menyerah. Ternyata benar apa kata appanya. Mengapa dia sangat bodoh? Mengapa dia mempercai kim taehyung? Mengapa dia tidak mempercayai appanya sendiri? Benar benar bodoh hyeri.

Hyeri meninggalkan kantor taehyung dengan berjalan gontai. Bahkan dia tidak tahu tas yang dibawanya disimpan dimana, dia tidak memikirkanya.

Sekarang dia berada di taman yang tadi dia datangi dengan lelaki bajingan itu. Dia meruntuki kebodohannya. Ingin sekali dia kembali kerumahnya dan meminta maaf kepada sang appa. Tetapi hyeri malu, terlanjur mempercai kim taehyung.

Disitulah cerita miris seorang Min hyeri, sampai sampai dia seperti orang gelandangan sekarang.

Flasback off.