Chapter 18

828 94 3
                                    

Semoga yang dikatakan oleh Siwon tidak benar adanya, karena Gabby ingin melihat seberapa besar Sang Kakak memperjuangkan Yixing namun ia tidak bisa menyalahkan Takdir Tuhan dan hanya bisa berdoa untuk Kesembuhan Junmyeon.

~~~~~~~~~~~~

Flashback On

Beberapa Tahun Yang Lalu...

Di sebuah Perpustakaan Kota Seoul, seorang Yeoja berlesung bernama Kim Yi Xing tengah membaca lebih dari 10 Buku untuk masuk ke University pilihannya tanpa mengetahui berapa lama ia disana bahkah Ayah, Ibu, Kakak dan Adik menghubunginya hampir puluhan kali namun ia acuhkan.

4 Jam sudah ia berada disana tanpa menyadari bahwa waktu sudah menunjukkan Pukul 23:15 PM (KST) hampir menuju tengah malam dengan segera ia merapikan beberapa buku bawaannya serta peralatan tulisnya. Beberapa menit, ia telah selesai membereskan dan memasukkannya kedalam Tas. Saat di depan Perpustakaan suasana sangat sunyi dan hanya beberapa kendaraannya lewat namun ia malah memilih untuk berjalan kaki.

Setengah jam perjalanan, Yixing merasa ada yang mengikuti dari belakang dengan segera ia mempercepat jalannya bahkah tanpa sadar ia berlari menuju gang yang tak jauh darinya. Saat masuk disana Gang itu malah buntu membuatnya tidak tahu harus berbuat apa hingga terdengar langkah kaki yang mulai mendekat lalu dengan berani ia membalikkan badannya. Para Pria Pemabuk itu membuatnya ketakutan setengah mati dan...

" Jan-jangan mendekat. " Katanya ketakutan

" Kawan kita mendapatkan mangsa baru dan Wajahmu seperti tidak asing. " Kata salah satu dari mereka

" Jan-jangan mendekat atau aku akan berteriak. " Katanya ketakutan serta tubuhnya sudah bergetar hebat

Air matanya pun mengalir tanpa di minta, karena saat ini ia benar-benar ketakutan dan menolak untuk minta di jemput Sang Ayah atau lainnya sekarang ia menyesal tidak mendengarkan perkataan Sang Ibu sebelum berangkat ke Perpustakaan Kota yang hanya bisa ia lakukan berdoa dan terus berdoa.

" Hiks... Appa... Eomma... " Isakannya

" Hei, jangan menangis. Kami akan memberimu kehangatan, Manis. " Kata salah satu dari mereka yang membawa minuman keras

" Hiks... Appa... Tolong aku. " Isaknya sambil memeluk dirinya dengan erat

" Sekarang kita beri ia kehangatan yang tiada duanya. " Kata mereka lagi

Salah satu dari mereka mulai mengambil Tas di Punggungnya membuangnya sembarangan tempat lalu menariknya dengan kuat bahkah di pegang dengan erat kedua tangan dan kakinya.

" Hiks... Tidak le-lepaskan aku. " Katanya sambil memberontak

" Kau akan merasakan yang namanya surga Dunia malam ini, Manis. " Kata salah satu dari mereka sambil mengusap pipi Kananya

" Hiks....Hiks... TOLONGGGGG... " Teriaknya sambil memberontak

Plakk.... Plakk...

Kedua pipinya di tampar dengan kuat tanpa rasa bersalah sedikitpun membuat kedua sudut bibirnya terluka hingga membuatnya tak sadarkan diri dan berharap ada yang menolongnya tiba-tiba...

" Angkat tangan kalian dan berikan Yeoja itu baik-baik sebelum aku menembak kepala kalian semua. " Kata seorang Polisi sambil menyodorkan Pistolnya

Namja Wu And Yeoja Kim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang