Chapter 21

790 87 0
                                    

Semoga semuanya berjalan dengan baik dan penuh kebahagiaan namun tidak ada yang mengetahui Rencana serta Takdir yang akan diberikan oleh Tuhan.

~~~~~~~~~~~~

1 Bulan Kemudian...

Rumah Wu Pukul 20:00 PM (KST)

Yifan POV.

Hadiah yang aku katakan di Rumah Sakit saat Yixing di Rawat telah datang lalu semuanya telah berkumpul serta aku menyuruh mereka untuk duduk saling berhadapan di Ruang Keluarga.

" Baiklah, Hadiah yang pernah aku katakan sudah datang dan menjelaskan bahwa Barang ini bukanlah sembarang barang. " Kataku

" Lalu? " Tanya Minseok

" Barang ini adalah Kalung bagi Yeoja dan Gantungan Kunci bagi Namja. Kalung ini dilengkapi dengan GPS jika kalian dalam Bahaya Ponsel kami akan memberitahu jika itu terjadi namun untuk Gantungan Kunci ia akan bergetar saat terjadi sesuatu. " Jelasku

7 Maid yang kusuruh untuk segera membawakan Kotak berisikan Kalung dan meletakan tepat sesuai dengan urutan Nama.

" Pertama, aku akan memberikan kepada Minseok. " Kataku sambil mengambil dari salah satu Maid

Minseok menerimanya lalu membuka Kotak Kalung itu dengan perlahan dan...

Minseok menerimanya lalu membuka Kotak Kalung itu dengan perlahan dan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Fan, ini sangat Indah dan Cantik. " Kata Minseok Nuna sambil mengusap bandul Kalungnya

" Jongdae bantu Nuna memakai Kalungnya anggap saja kau melamarnya. " Kataku

" Ne, Hyung. " Kata Jongdae sambil berjalan mendekati Minseok

Setelah terpasang Jongdae duduk di sampingnya sekarang giliran Luhan yang selanjutnya.

" Kedua, aku akan memberikan kepada Luhan. " Kataku lalu mengambil disebelah Maid lainnya

Luhan menerima Kotak Kalung itu dengan tatapan senang dan...

" Fan, ini sangat Indah dan Sempurna walau terkesan sederhana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Fan, ini sangat Indah dan Sempurna walau terkesan sederhana. " Kata Luhan sambil mengusap Bandul Kalungnya

" Sehun, silahkan. " Kataku

Namja Wu And Yeoja Kim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang