Two Love For One Love 《End》✔

Chapter 11

(Ruang kerja kyuhyun)

Kyuhyun yang berada di ruang kerjanya terus memutar vidio yang dikirimkan eunhyuk bahkan keningnya sampai berkerut memikirkan siapa wanita yang ada dividionya itu, telapak tanganya disatukan yang tampak berfikir keras.

"Seolma.. adiknya?" Tebak kyuhyun.

***

"Bukan nya di London? Kenapa ada di korea??" Tebak kyuhyun lagi matanya terus tertuju vidio yang di pause yang memperlihatkan wajah nya.

Kyuhyun menghembuskan nafasnya kasar raut wajahnya terlihat tak bersahabat dan keningnya berkerut sedang sambil berfikir.

'Tak'

Kyuhyun menutup laptopnya dengan kasar hingga berbunyi tak peduli dengan laptopnya akan rusak toh dia akan membeli keluaran yang terbaru lagi.

Kyuhyun bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah rak buku matanya melirik rak yang terbuat dari kayu itu tanganya menarik sebagian kayu dan terlihatlah sebuah lemari tersembunyi yang berisikan wine nya, kyuhyun mengambil botol wine itu lalu menuangkannya kedalam gelas kaca yang dimeja nya.

'Gluk gluk gluk gluk gluk'

Kyuhyun terus menuang wine itu sampai setengah gelas hampir memenuhi gelas kacanya.

'Tak'

Kyuhyun menaruh botol wine itu sambil menghembuskan nafasnya berat setelahnya ia mengangkat gelas wine itu membawanya berjalan menuju jendela lebar nya dan menyesap wine nya.

'Apa dia berbohong?, pasti ada alasanya dibalik itu semua' pikir kyuhyun pikiranya terus bimbang.

(Kamar)

Young ra terdiam didepan meja riasnya dan melihat dirinya di pantulan cermin sudut bibir nya tersenyum miris untuk dirinya sendiri.

'Baiklah.. besok akan aku lakukan.. saat ini bertahanlah' batin young ra yang menyemangati dirinya sendiri.

Tanganya meraih ponsel jarinya mencari kontak kakaknya.

'Eonni.. besok aku akan pergi.. kita akan bertemu di cafe, aku tidak bisa menolongmu lagi, eonni aku takut, aku ingin berhenti'

Tulis young ra dalam pesan itu, tak lama kakaknya pun membalas.

'Ra-ya mianhae.. aku akan kesana besok, kau boleh berhenti setelah itu kau ada rencana?'

'Tidak ada, nanti akan kupirkan lagi'

'Tinggallah di apartemenku, eomma appa belum pulang, jadi jangan pulang dulu kerumah, arrachi'

'Arraseo'

Setelah mengirim pesan itu hati young ra terasa sakit kali ini benar-benar harus meninggalkan kyuhyun, ia tidak bisa meneruskanya lagi. Tidak bisa berbohong lagi untuk kakaknya. Sungguh ia hanya takut kebenaran hatinya yang mulai mencintai kyuhyun. Young ra meremas tangannya matanya berkabut dahi yang ikut berkerut dengan perlahan memejamkan matanya membuat butiran air matanya jatuh membasahi pipinya sambil tersenyum kecut lalu mengusap lembut air matanya menggunakan punggung tangannya.

'Ceklek'

Pintu terbuka kyuhyun masuk ke dalam, dengan cepat young ra merubah mimik wajahnya dan bangkit dari duduknya dan menghampiri kyuhyun sambil tersenyum.