Two Love For One Love 《End》✔

Chapter 20

Ponsel young ra bergetar tanda telfon masuk ia melihat ponselnya disitu tertera jelas nama kakaknya yang memanggilnya, young ra hanya melihat layar ponsel itu terdiam malah tidak ada niatan mengangkatnya, tak lama jarinya menggeser tombol terima.

"Eonni~"

🎍🎍🎍

Dengan suara dibuat antusias young ra menerima telfon dari kakanya supaya kakanya mengira ia senang dan baik-baik saja dijepang.

"Oh.. ayolah kau tidak pandai berakting young ra-ya" sahut kakanya dari sebrang telfonnya.

"Bagaimana kabarmu eonni?" Tanya young ra setelah ia ketahuan berakting, memang semenjak young ra pergi ke jepang kakaknya tak pernah sekalipun menelfonnya kali ini adalah pertama kalinya kakaknya menelfonnya saat ia berada dijepang.

"Aku baik, kau bagaimana disana? Kau tak suka ikan mentah kan, mereka pasti membuat itu"

"Jangan khawatir, aku sudah mulai terbiasa disini hihi"

"Eomma appa khawatir denganmu, kau tidak pernah menelfon mereka katanya juga kau tak pernah mengangkat telfon dari mereka"

"Aku dijepang, eonni sudah mengatakan itu pada mereka? Aku sibuk dengan pekerjaan ku, tidak ada waktu" young ra memang tak mengangkat telfon mereka karena ia juga sibuk disini.

"Aku sudah mengatakannya. Kau tidak ingin pulang ke korea? Banyak hal yang ingin aku bicarakan denganmu"

"Waee? Eonni merindukanku? Aku sudah mulai nyaman disini"

Suara eonninya tak terdengar lagi, young ra melihat layarnya panggilannya masih tersambung dengan kakaknya tapi tak ada suaranya.

"Yeoboseyo.. eonni~ eonni?~" panggil young ra.

"Eo.. ra-ya" sahut eonninya suaranya terdengar pilu.

"Eonni, apa terjadi sesuatu?"

"Ra-ya dengar baik-baik aku melakukan ini bukan untukmu ini adalah pilihanku keputusanku jadi jangan salahkan dirimu, aku menggugat kyuhyun dan kami resmi bercerai 3 bulan yang lalu. Aku menceraikannya aku sadar kyuhyun tak bisa membuatku bahagia begitu pula dengan ku aku tak bisa membuatnya bahagia. Aku tau kau pasti marah dengan ku" suaranya terdengar pilu.

"Eonni.. kenapa kau hanya memikirkan dirimu? Eomma appa? Bagaimana? Mereka pasti merasa tak enak dengan keluarga nya"

"Ya aku hanya memikirkan diriku sendiri, aku sudah mengatakan nya pada mereka dan meminta maaf hubungan ini tak bisa lagi dipertahankan dan mereka mengerti, aku harap kau tak menyalahkan kyuhyun dia sudah banyak berkorban karena ku, kini ia seperti mayat hidup akhir-akhir ini dia hanya minum-minum pekerjaannya juga tak terselesaikan jadi sekertarisnya yang mengerjakannya, jadi aku ingin kau pulang ra-ya"

Young ra memejamkan matanya telinganya mendengar kata-kata kyuhyun begitu juga kondisinya saat ini.

"Haahh..aku tidak bisa pulang, apa kata orang jika aku mengunjunginya"

Young ra menggeleng ia tak ingin itu terjadi.

"Ra-ya pikirkanlah baik-baik eoh..sekarang kyuhyun mem-"

"Mizuka-san bisa tolong kemari~" samar-samar young in mendengar ada yang memanggil.

"Eonni nanti kita bicara lagi, aku ada tamu aku tutup dulu ya.. eo" Young ra menyela ucapan kakaknya lalu menutup panggilannya.

Young ra mengusap wajahnya terlihat raut wajahnya yang khawatir, lalu ia berusaha merubah wajahnya lagi seperti biasa dan menghampiri yang memanggilnya.