9| ❄Kampanye❄

96 50 16
                                    

Author POV

Hari senin, hari yang begitu dikeramatkan bagi setiap siswa-siswi  tidak terkecuali bagi Dhea sekalipun.

Jam yang sudah menunjukkan pukul 06.15 membuat Dhea tergesa-gesa memakan sarapannya. Upacara di SMA BUTA dimulai pukul 06.45 dan perjalanan dari rumah ke sekolah memerlukan waktu sekitar 20 hingga 30 menit.

"Bun Sean mana,?" Tanya Dhea sambil menggunakan sepatu.

"Sean udah berangkat dari tadi, katanya dia jadi petugas upacara," jelas bunda yang sedang membersihkan meja makan.

"Yaudah aku berangkat dulu," pamit Dhea yang telah selesai memakai sepatunya kemudian menyalimi tangan bundanya.

"Naik apa?"

"Itu mah gampang bun. Aku berangkat dulu. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah berpamitan Dhea langsung berlari menuju gerbang rumahnya, kemudian mengintip kearah rumah didepannya. Dan dia masih mendapati motor Azka terparkir rapi disana. Dhea langsung bergegas lari kerumah Azka.

"Eh setan. Ngapain lo disitu?" Tanya Azka yang terkejut saat mendapati Dhea tengah duduk manis di jok penumpang motornya.

"Udah cepetan naik, hampir setengah tujuh nih," ucap Dhea tanpa mengindahkan pertanyaan Azka sebelumnya.

"Helm mana?" Pinta Dhea menyodorkan tangannya kearah Azka yang tengah memakai helmnya.

"Ambil sendiri"

"Ogah ntar lo tinggal" Azka mendengus sebal dan berjalan masuk kembali kerumah. Semenit kemudian Azka keluar dengan sebuah helm pink di tangannya.

"Udah numpang, nyuruh-nyuruh lagi" gerutu Azka

"Kemaren aja gayanya marah-marah, sekarang seenaknya numpang , nyuruh-nyuruh lagi" lanjut Azka  yang terdengar oleh Dhea.

"Ikhlas gak nih? Kalo gak ikhlas gue turun" tanya Dhea kepada Azka yang telah menaiki motor.

"Turun aja" balas Azka santai sambil menyalakan motornya membuat Dhea memberengut sebal.

"Baperan lo" ketus Dhea.

"Dari pada cewek labil kayak lo"

"Mendingan lo jalan sekarang deh"

"Tadi katanya mau turun, sekarang nyuruh jalan. Emang dasar cewek labil" balas Azka sambil menjalankan motornya.

***

Setelah upacara semua pengurus Osis dan petugas upacara tadi berkumpul di ruang Osis tidak lupa juga Sean, Arsaka, dan Iqbal yang hari ini akan mengampanyekan diri mereka.

Satu minggu ini semua ekstra akan mengadakan kampanye untuk ekstra mereka dan untuk pemilihan ketua baru mereka termasuk ekstra paski yang dijadwalkan berkampanye hari ini. Biasanya mereka akan memasuki ruang kelas 10 hingga 11 ditemani guru pembina dan beberapa pengurus Osis.

Dan untuk ekstra paski  sendiri akan ditemani oleh pak Dimas selaku pembina dan sang Ketos yang masih menjabat sebagai ketua paski saat ini untuk mempromosikan ekstra paski.

Kemudian mereka memulai kegiatan mereka dari kelas 11 terlebih dahulu, dimulai dari kelas 11 IPS baru ke kelas 11 IPA.

Disaat jam pergantian pelajaran ketiga, mereka sampai di kelas 11 IPA 2. Dimana suasana kelas begitu ramai karena guru pengajar berikutnya belum datang.

"Assalamualaikum!!" Ucap mereka semua saat memasuki kelas tersebut.

"Waalaikumsallam" jawab seluruh siswa yang berada di kelas.

Without You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang