10| ❄ Seangga❄

96 42 4
                                    

🎵Ikon - I'm Ok🎵
  

Happy Readings

*****

Kini Dhea, Kinar, Lila dan Della sedang beristirahat di kantin setelah tadi Dhea dan Kinar keluar dari ruang Kesiswaan tepat saat bel istirahat berbunyi.

"Guys, ternyata si Arsaka itu ganteng banget ya" Ucap Lila disela-sela memakan bakso pesanannya.

"Inget pacar Lak" Dhea mengingatkan status Lila yang sudah menjadi pacar orang.

"Gak papa kali dhey, lagian si Valdo kan gak ada disini" kata Lila. Karena pacar Lila yang bernama Valdo tidak bersekolah di sekolah ini.

"Tapi serius deh, liat sekarang foto Arsaka penuh di Ig gue" lanjut Lila sambil menunjukkan ponselnya kearah ketiga temannya.

"Mungkin mereka baru tahu ada mahkuk bernama Arsaka disini, di tambah wajahnya yang bisa buat cewek-cewek sini menjerit" mungkin para siswi SMA Buta baru mengetahui keberadaan Arsaka saat  dia berkampanye paski tadi. Bahkan Dhea dan Lila yang hobi mengelilingi sekolah pun tidak tahu sebelumnya kalau ada anak bernama Arsaka disini.

"Muka sih boleh ganteng, tapi kalo ngomong pedes banget ngalahin cabe-cabean" sahut Dhea.

"Cabe-cabean kayak itu dong?" Ucap Kinar sambil menunjuk Luna yang sedang bergelayut di lengan Sean.

Dhea mendengus melihat pemandangan itu. Kemarin Dhea lupa menanyakan tentang hal ini kepada Sean. Karena sepulangnya dari kafe Dhea langsung pergi kerumah Adis, dan saat pulang ke rumah Sean sedang pergi keluar hingga larut malam, bahkan tadi pagi saja mereka tidak bertemu.

"Dhey mereka kok bisa pacaran sih?" Tanya Della.

"Mana gue tahu, gue belum nanyak." Balas Dhea.

"Lo tinggal serumah sama Sean tapi gak tau apapun?"

"Lo tau kan gue itu sibuk banget orangnya, biasa wanita karir" sombong Dhea kepada Della.

"Setiap minggu aja kerjaan lo cuma molor, darimana sibuknya"

"Tidur termasuk dari definisi sibuk 'lho." Keukeh Dhea.

"Serah lo dhey, atur sendiri idup lo" kesal Della

***


Kringg kringgg

Akhirnya suara yang paling dinanti para siswa SMA BUTA telah berkumandang. Semua anak mulai memasukkan buku-buku ke tas dan merapikan meja mereka.

"Ka? Nebeng ya" ucap Dhea sambil menghadap belakang menatap Azka.

"Maaf lo siapa ya? Apa kita pernah ketemu sebelumnya?" Balasnya dengan berpura-pura amnesia sambil melipat kedua tangannya di depan meja.

"Gue doa'in amnesia beneran tau rasa lo" sarkas Dhea.

"Sorry bae, gue mau ngedate sama gebetan gue?" Ucap Azka sambil menaik turunkan alisnya.

"Gue duluan ya" pamitnya sambil mengacak-acak rambut Dhea. Kemudian Azka keluar kelas sambil mulutnya bersiul senang.

"Lak, lo bawa motor gak?"

"Tadi gue di anter Artha dhey, sorry" balas Lila.

"I'm ok" ucap Dhea sambil menghembuskan nafasnya.

***


Dhea POV.

Saat ini aku sudah keluar dari kelas hendak berjalan ke gerbang. Hari ini si Lalak gak naik motor, Della sama kinar rumahnya beda arah. Sean?.

Without You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang