[1] Murid Baru

7 2 0
                                    

*Rasa itu akan tumbuh seiring berjalan nya waktu jadi siapkan hatimu untuk Rasa yang akan datang karna terbiasa*
--------------------

Sinar mentari pagi yang cerah mengawali aktivitas seorang gadis remaja yang masih bergelut dengan selimut dan masih enggan untuk meninggalkan alam mimpi.

Raina menggeliat berusaha mengumpulkan kembali kesadaran nya,semalaman ia menghabiskan waktunya untuk mengerjakan pr Matematika yang sangat menguras kinerja otak nya.
Rasanya baru sebentar ia memejamkan mata tapi matahari sepertinya tak mengizinkan Raina untuk menikmati tidur nyenyak nya.

Ia meraba nakas yang berada disamping tempat tidur. Berusaha mencari benda pipih berwarna rose gold kesayangan nya hanya sekedar melihat jam berapa sekarang.
Raina mengerjapkan matanya seolah tak percaya dengan angka yang tertera dilayar handpone nya saat ini,Raina membulatkan matanya setelah dia yakin dengan angka yang dia lihat.

"Jam 06:20 menit?!,astaga gue bisa telat nih".ucap Raina kemudian pergi ngacir ke kamar mandi sebelum dia benar benar akan terlambat.

Setelah Raina selesai dengan ritual mandinya dan dengan seragam SMA kebanggan nya ia langsung turun kebawah dan mendapatkan Tika dan Bik siti yang sedang mempersiapkan sarapan.

"Ma,Raina berangkat dulu ya",
ucap Raina dengan tergesa.

"Kamu gak sarapan dulu?",tanya Tika.

"Mm gak deh Ma soalnya Raina udah mau telat nih,nanti Raina makan dikantin sekolah aja deh",kata Raina yang diangguki Mamanya dan kemudian pamit ke sekolah.

"Yaudah,tapi nanti jangan lupa makan".

***
Hanya butuh 15 menit Raina telah sampai disekolah SMA GARUDA salah satu sekolah terfavorit di jakarta, ia mengedarkan pandangannya mencari dua sosok sahabat yang selalu menemaninya sejak SMP sampai sekarang.

Raina memicingkan matanya saat penglihatan nya menangkap keberadaan Rara Adriana dan Keyra Anastasya yang sedang berdiri tak jauh dari tempat nya berdiri sekarang,Raina menghampiri mereka yang terlihat tengah asik mengobrol.

Raina mendekati mereka,"kalian ngomongin apa sih?",tanya Raina tiba tiba dan hal itu berhasil mengejutkan Rara dan Keyra.

"Rain!,lo tuh ya suka banget deh ngagetin kita,ntar kalok kita jantungan gimana,terus mati, bisa kurang kan populasi cewek cantik disekolah ini", kesal dengan tingkah dramaqueen nya.

Rara dan Raina memutar bola matanya malas mendengar ucapan Keyra,"eh kalok lo mau mati jangan ngajak gue dong",ucap Rara tak terima dengan ucapan Keyra.

"Yaelaahh sans aja ngapa",ucap Keyra dengan cengiran khas nya.

Raina hanya tertawa menanggapi perdebatan absurd kedua sahabat nya,padahal kan Raina hanya tidak sengaja mengaggetkan mereka tapi lihatlah hasilnya mereka malah ribut gaje gitu.

Kriinggg,,kring,

"Udah jangan ribut,masuk kelas yuk hari ini kan pelajaran nya si guru killer dan ada pr matematika pula",ucap Raina santai sambil berjalan terlebih dahulu.

Rara dan Keyra mencerna ucapan Raina yang sepertinya ada yang aneh di kalimat terakhirnya.
1
2
3
"WHAT!!,PR?,,MATEMATIKA!",teriak Rara dan Keyra berbarengan dengan ekspresi terkejutnya.
Mereka kemudian berlari mengejar Raina yang sudah berjalan mendahului mereka berniat untuk menyalin pr Raina.

Mereka berusaha mengimbangi langkahnya dengan Raina,"Rain,lo hari ini keliatan cantik banget deh",keyra mulai melancarkan aksinya,kemudian semakin dipermulus dengan ucapan Rara,"iya nih Rain,lo makin cantik aja deh".

Raina menatap kedua sahabatnya dengan malas,"Kenapa gak ngerjain?",tanya Raina to the point,karna dia memang sudah tau betul tingkah sahabatnya itu.

Rara dan Keyra cengengesan menanggapi pertanyaan Raina",iya iya deh kita ngaku,semalem gue kan nginep nih dirumah nya Rara dan lo pasti tau kan ending nya bakal kayak gimana",ucap Keyra dan langsung diangguki Rara.

Raina tau apa yang dilakukan sahabatnya itu,pasti mereka semaleman nonton drakor sambil senyum senyum gaje bahkan terkadang mereka sampai nangis gaje gitu,"Nih,tapi jangan dimiripin jawaban nya biar pak Gandi gak curiga",ucap Raina sambil menyodorkan buku matematika nya.

"Makaaciihh Raina sayang",ucap Rara dan Keyra berbarengan dan langsung memeluk Raina.

"Udah lepasin ih,dosa apa gue punya sahabat kayak kalian",ucap Raina jengah.

"Mungkin dosa lo kebanyakan makanya dikasih sahabat kayak kita",ucap Rara dan Keyra berbarengan kemudian lari menuju kelasnya sebelum diamuk sama Raina.
Raina memutar bola matanya malas lalu berjalan menuju kelasnya yaitu kelas XI IPA1.

Sesampainya Raina di dalam kelasnya ia langsung duduk dibelakang Rara dan Keyra yang terlihat sangat sibuk mengerjakan pr matematika ups lebih tepatnya menyontek,sebenarnya Raina duduk bersama Rara tapi karna Keyra sedang menyalin pr bersama Rara jadinya sementara Raina duduk dibelakang mereka.

Eh tadi gue liat ada murid baru cowok ganteng banget.

Iya gue juga liat,katanya sih anak pindahan dari bandung.

Tau dari mana lo?

Lo lupa kalok gue anggota osis

Raina yang mendengar percakapan teman sekelas nya yang berada tak jauh dari tempat duduk nya hanya mengangkat bahu nya acuh.

"Woi!, pak Gandi otw ke kelas kita!",kata Angga sang ketua kelas mengintrupsi teman sekelasnya,dan itu membuat sebagian warga kelas yang sedang sibuk menyalin pr pun menjadi panik.

"Kalian belum selesai?",tanya Raina pada Rara dan Keyra.

"Dikit lagi nih",jawab Rara yang masih terlihat sibuk.

"Selamat pagi ",salam seorang yang baru masuk kedalam kelas.
Seketika semua siswa berhamburan kembali ketempat duduknya masing masing.

"Selamat pagi pak",jawab para siswa serempak.

"Baiklah,kita lanjutkan materi yang kemarin,dan masalah pr itu kalian bisa kumpulkan nanti pada Angga selaku ketua kelas",ucap pak Gandi,"dan kamu Angga bawa tugas teman teman kamu keruangan saya nanti",ucap pak Gandi sambil menunjuk Angga.

Acara belajar mengajarpun dimulai dan berjalan dengan lancar walaupun akan diwarnai dengan sedikit ketegangan saat Mr.killer sudah memulai sesi tanya jawab maka alarm bahaya dari siswa yang malas untuk belajarpun akan berbunyi.

***
Sedangkan dilain tempat seorang cowok dengan tatapan tajam nya berjalan beriringan dengan seorang guru yang akan membawanya kedalam kelas IX IPA 1.

Tok tok

Suara ketukan pintu membuat sebagian murid yang berada dalam kelas itu menoleh keasal suara yang memperlihatkan seorang guru dan seseorang dibelakangnya.

"Maaf Pak mengganggu aktivitas belajar nya,saya kesini membawa murid pindahan dari Bandung". Ucap guru tersebut lalu pamit untuk pergi.

"Silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu",ucap pak Gandi dengan mengarahkan pandangan nya kepada murid baru tersebut.

Sontak semua mata yang berada dikelas itu menatap sosok cowok tampan yang melangkah masuk kedalam kelas, tak terkecuali Raina dkk.

Cowok itu mengedarkan pandangan nya kepenjuru kelas,sebelum berkata"Nama saya-









Kira kira siapa nih murid barunya??
-------
Sorry kalau masih banyak typo/atau ada diantara kalian yang berfikir ceritanya gaje,soalnya ini cerita pertamaku jadi harap maklum aja.

Coment part typo nya biar bisa aku perbaiki,dan jangan lupa vote biar aku makin semangat update nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang