Ketukan

22 3 0
                                    

Setelah sekian lama Stella liburan di kampung halaman, ia akhirnya kembali ke kota Firstanlly untuk bekerja.

Ia akhirnya tiba di apartemen kecil tempat ia tinggal yang tidak jauh dari prabik tempat ia bekerja.

Setelah memasuki kamar, ia membaringkan tubuhnya di kasur dan memutuskan untuk membereskan barang-barang nya setelah ia bangun dari tidurnya.

---

Karena telepon milik Stella berdering berkali-kali ia akhirnya terbangun.

"Ha-hallo?" tanya Stella menjawab panggilan itu dengan mata masih tertutup dan nada yang mengantuk

"Kau sudah kembali? Sudah 3 jam aku mencoba memanggil mu, ada laporan penting bahwa besok kita harus tiba di pabrik pagi-pagi sekali" Kata Jude

"I-iya, Bee sudah mengabariku soal itu kemarin" Kata Stella sambil menguap

Setelah mematikan telepon itu, ia melihat jam yang menunjukan pukul 11 malam

Sesaat ia akan terlelap, ia mendengar seperti suara ketukan dari lemarinya

Tok.. Tok..
Tok.. Tok..

Kemudian Stella kembali tertidur setelah ia mengetahui bahwa mungkin tetangga nya, Nandy sedang memperbaiki sesuatu karena di balik lemari Stella ialah dinding pembatas kamarnya dengan kamar milik Nandy.

---

Paginya Stella kesiangan, ia bahkan tidak mandi dan hanya mengambil jaket dari kopernya untuk dikenakannya dan langsung pergi ke pabrik

Karena terlambat, Stella tidak diberi waktu pulang seperti biasanya, ia diberi tugas tambahan sampai larut malam

---

Jam 12 malam, Stella tiba di kamarnya dengan kelelahan, ia melihat tas dan koper nya yang belum di bereskannya sama sekali

Ia menutup mata dan mencampakkan dirinya ke kasur, ketika hampir terlelap ia mendengar lagi ketukan itu

Tok.. Tok..
Tok.. Tok..

Apa nandy masih memperbaiki sesuatu?
Stella tidak memperdulikan nya dan terlelap

---

Paginya ia pergi dengan tepat waktu, walaupun ia belum sempat membereskan barang-barang, ia sudah mandi dan pergi menuju tempat ia bekerja

"Wah.. Wah.. Lihat siapa yang tepat waktu!" Seru Jude memberikan kaset pada Stella

"Hahaha! Apa ini?" Tanya Stella mengambil kaset itu dan mencari-cari bacaannya

"Ini kaset film, kau harus nonton! Aku sampai nangis nontonnya"

Harinya kembali normal dan ia pulang pada sore harinya, dalam perjalanan pulang ia bertemu dengan Nandy bersama suaminya

"Stella, kau sudah kembali ya? Bagaimana liburan mu?" Tanya nandy

"Sangat bagus! Kau mau pergi kemana?"

"Maaf aku lupa memberitahumu, saat liburan lalu suamiku membeli rumah baru, dan kami sudah menempatinya disana. Sesekali kau harus mampir"

"Wah.. Aku bakalan sendirian di lorong itu"

---

Pada malam harinya, Stella tidak juga membereskan barang-barang nya

Ia berjaga sampai tengah malam sambil menonton film yang diberikan oleh Jude

Setelah ia selesai menonton, ia akan berbaring dan lagi lagi ia mendengar

Tok.. Tok..
Tok.. Tok..

Dia tersentak dan menyadari sesuatu, saat itu ia mengambil jaket dan juga tas nya

Dengan cepat ia pergi dari apartemen nya dan memutuskan untuk tidak lagi tinggal disana.

Firstanlly TownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang