Dimension#15 : The New Enemy of the Love

67 3 0
                                    

Shin yang terluka dibawa ke tengu kembali untuk di rawat oleh Kotori dan yang lainnya . Sebelum pergi Konoe sempat bicara dengan mereka . 

"Aku minta maaf sudah membuat teman kalian terluka kembali , tetapi maaf juga aku tidak bisa untuk tidak marah kalau berhubungan dengan Oni-Sama ", Konoe tersenyum polos

"a..a...tidak masalah ... aku tidak tahu kalau Shin mempunyai adik perempuan ", Finn

"uhmm... adakah kalian yang menyukai Oni-sama ", Konoe

"ehh ??? ", 

"sepertinya tidak ada . aku tidak tahu kalau disini banyak wanita cantik . sepertinya aku akan mengintograsi Oni-sama nanti ", Konoe

"dia brocon ??? ", Batin mereka semua

"kalau begitu aku permisi ", Konoe pergi langsung untuk melihat Abang tercintanya .

Semua hanya bengong tidak mengerti apa maksud konoe . Rito , Shido dan Lux hanya terdiam saja sambil tersenyum aneh .

"maaf... Konoe menyukai Shin sebagai laki-laku ", Shido

"Apakah itu tidak aneh dia menyukai abangnya sendiri ??? ", Lili

"aku tidak begitu memperdulikannya sekarang . aku ingin melihat Bell ", ucap Ais yang tidak sabar ingin melihat kondisi Bell.

Semua yang disana terdiam . Betapa tidak Ais menunjukan Mimik wajah untuk pertama kalinya . Wajah khawatir yang tidak pernah sekalipun dia tunjukan kepada siapapun termasuk kepada Riveria . 

"saat ini Bell sedang istirahat . berikan dia waktu untuk pulih terlebih dahulu . Apalagi serangan Shin-san tadi memang sangat kuat . Dan aku yakin kekuatan Shin-san tadi pasti dia kurangi ketika menggunakan magic level tinggi seperti itu ", Riveria

Ais menunduk kepalanya . Seketika tubuhnya gemetar . dia ingat didepan matanya Bell menghancurkan Meteor dengan serangan Argonautnya . dia tidak menyalahkan Shin-san yang bertindak terlalu jauh karena sebelumnya Shin-san mengatakan kalau latihan ini akan berbahaya . 

"a..a.aku ... t...tidak bisa berbuat apa-apa ", 

Semua terdiam ....

"apanya .. level 7 .... aku bahkan tidak bisa menolong Bell .... ", Ais

"Ais-san .... ", 

"aku mengerti perasaanmu Ais-san , tetapi kamu tidak bisa menyalahkan dirimu atas kejadian itu . Aku yakin Bell-san Juga tidak ingin kamu merasa bersalah seperti ini . Mengingat dia sudah rela melakukan semua ini ", Shido

"benar... harusnya kalian juga terkena efek dari magic Shin-san , Bell yang menyadari hal itu segera menyuruh kami menggunakan Barrier agar kalian terkena efeknya ", Rito.

"Berbanggalah .. Bell akhirnya bisa melindungi kalian semua . Finn-san sendiri pasti mengerti bukan Posisi captain di familia ", Lux

"aku mengerti , Jika aku menjadi Bell Cranel aku juga akan melakukan hal yang sama . Sebagai Captain Loki Familia aku benar-benar sangat kagum dengan sikap Bell Cranel . ", Finn tersenyum

Ais yang mendengar itu sedikit lega .tetapi dia juga tidak bisa menghentikan air matanya . Tiba-tiba sebuah Tangan menghapus air Mata Ais . Syr menghapus pelan Air mata Ais.

"Jika kamu berpikir seperti itu ,bagaimana dengan kami yang sama sekali tidak bisa melakukan apa-apa ", Syr

"Aku mengerti perasaanmu , tetapi dibanding dirimu harusnya aku yang lebih merasa tidak berguna . Aku bahkan hanya bisa melihat dari luar . melihat dirinya terhempas ledakan kekuatan Shin-san ", Syr juga meneteskan air matanya .

DIMENSION HOLE : DARKNESS NOVAWhere stories live. Discover now