Dimension#17 : The Unexpected Duel

53 3 0
                                    

Rito terlihat sedang duduk disamping tempat tidur Shin-san . Shin belum bangun setelah 3 hari kejadian itu . Rito sedikit menghela Nafas .

"Shin-san terlalu memaksakan dirinya . ",

"Rito.. makanlah ", Lala

"ahh arigatouu Lala ", 

Rito membuka bungkus Roti yang diberikan Lala . dan memakan Roti tersebut . tetapi ada yang aneh di mata Rito . Lala sedari tadi melihat ke arahnya . Rito yang merasa sedikit Risih dan aneh memutuskan untuk bertanya .

"Dousehite Lala ?? ", Seketika wajah Lala memerah

"R..rito.. k..k..kamu sudah berciuman b..bukan dengan Yami-san ??? ", 

Kali ini wajah Rito lah yang memerah . dia ingat pasti kejadian Yami yang begitu aggresive melumat Bibirnya . Rito menundukan kepalanya . didalam hatinya dia merasa bersalah dengan Lala dan Juga Haruno . 

"G.gomen... ", Rito

"Uhmmm ", Lala menggeleng pelan

"Bukan itu yang aku permasalahkan . Aku hanya ingin tahu kapan giliranku untuk bisa menerima Kiss dari mu Rito ", Lala

"Lala ", 

"aku tidak peduli berapa gadis yang sudah menciummu , aku hanya ingin menerima Kiss dari Rito . dan Sampai sekarang aku menunggu hari itu . ", Lala 

ucapan Lala membuat Rito merasa sangat bersalah . Dia bahkan belum pernah memberikan sebuah Kiss tanda cintanya kepada Lala . Rito memutuskan mungkin ini adalah saatnya dia memberikan Kiss tersebut untuk Lala. Wanita yang selama ini selalu ada untuknya .

Rito melihat ke arah Lala yang sekarang dengan wajah memerah. Bohong jika Rito mengatakan jika dia biasa saja melihat Lala . Wajah manis Lala dengan blush di pipi . Rambut Pink panjangnya yang begitu indah . Siapapun Pria di luar sana yang melihat itu pasti akan terpesona . Dan Sekarang Terjadi kepada Rito .

"jadi.. Rito... Bolehkah aku mendapatkan Kiss ku ??? ", Lala memejamkan matanya tepat di depan Rito . 

"aku akan sangat Jahat Jika menolak kembali . lagipula ....... ", Rito memegang Pundak Lala

"aku juga mencintai Lala sama seperti mereka berdua ... ",

Cup~

Satu sentuhan lembut dari hati ke hati . Rito akhirnya mencium Lala. tentu Lala langsung mengalungkan kedua tangannya di leher Rito dan Rito memeluk Pinggang Lala . Ciuman itu berakhir sedikit panas dengan lumatan-lumatan kecil.

"Ehemmm ",

"kyaaa / Gyaaa ", Rito dan Lala

"a..aku baru bangun ... dan sudah di suguhi pemandangan ini... kalian memang luar biasa ", Shin

"Shin-san kamu sudah siuman ", Rito

Tiba-tiba wajah Shin memerah .

"Sebenarnya aku sudah hendak sadar , tetapi Melihat moment kalian aku tidak tega merusaknya dan berpura-pura tidur . Gomen.. aku iri dengan kalian sehingga aku memutuskan untuk bangun ", Shin

"ti..tidak.. ini .. b..bukan salah SHin-san ... kami malu sekali.. gomenasai... ", Rito

Shin tersenyum kepada Rito apapun itu Shin tahu kedua insan ini saling mencintai . Dia tidak niat untuk mengatakan hal itu sebenarnya . dia hanya ingin menganggu Rito . Shin tahu bagaimana rasanya Jatuh Cinta. 

"aku bercanda .... Setidaknya sekarang Lala-san sudah mendapatkan apa yang dia inginkan ", Shin tersenyum

Kedua insan ini wajahnya memerah .

DIMENSION HOLE : DARKNESS NOVAWhere stories live. Discover now