Kehilangan

17 2 0
                                    

Jangan lupa vote & share

Hari ini semua teman - teman syila mendapatkan berita yang sangat mengagetkan mereka semua seolah mereka tersamber petir, berita itu adalah sosok sahabat mereka yaitu syila agnesia putri subroto meninggal dalam koma nya, mereka semua langsung kerumah syila karna bi inem mengatakan bahwa syila akan di bawa pulang ke rumah dulu untuk di mandikan dan di sholatkan

Saat mobil ambulance yang membawa jenazah syila tiba di rumah syila, semua teman - teman syila sudah berada di rumah syila menunggu kedatangan syila, bahkan denis dengan teman - teman nya ada di rumah syila, terlihat mereka semua mengenakan baju hitam

Syila di keluarkan dari mobil ambulance menggunakan keranda semua teman - teman syila keluarga besar syila tidak bisa menghentikan air mata nya melihat wanit cantik itu telah pergi meninggalkan mereka selamanya

"Syilaaaaaaaaaa" teriak tangis teman - teman syila memeluk jenazah syila

Mereka semua mencoba saling menguatkan dan mencoba mengikhlaskan kepergian syila, bahkan denis langsung duduk lemah karna melihat wanita yang dia cintai meninggal kan nya, aswin mencoba menguatkan denis yang menangis hiteris

"Syilaaaaaaaaaaaa" teriak tangis denis

"Sudahh den sudahh lo harus ikhlasin syila tenang di sana" ucap juan menenangkan denis

"Iya den kita semua tau lo sedih kehilangan syila, tapi mereka semua juga sedih, lo harus bisa ikhlas" ucap nedo

Saat nya tiba syila di mandi kan dan di sholat kan, setelah di sholat kan ambulance langsung membawa ke tempat peristirahatan terakhir syila, mereka semua harus meng ikhlaskan syila yang akan di timbun di tanah, dinda melihat ada seorang pria dan wanita yang menyaksikan pemakan syila dari jauh, pria  dan wanita itu menggunakan baju serba hitam dan menggunakan kaca mata hitam, tapi wajah nya tidak terlihat

"Siapa pria dan wanita itu apa dia mengenal syila" batin dinda

Setelah pemakaman syila selesai teman - teman syila bertinggal di sana

"Kamu yang nama nya denis ya" ucap bu leni kepada denis yang sedang duduk menatap batu nisan syila

"Iya tan" jawab denis

"Makasih ya kamu udah jagain syila, bi inem yang bilang ke tante sama om" ucap bu leni

"Ya sudah tante sama om duluan ya kami mau istirahat" ucap ibu leni lagi

"Kalian jangan lama - lama di sini nanti kalian di cariin sama orang tua kalian"ucap pa subroto

"Iya om" jawab teman - teman syila

"Tante yang tabah ya tan kami turut berduka cita" ucap alexa

"Iya makasih ya" ucap ibu leni

Ibu leni dan pa subroto langsung pergi meninggalkan makam syila

Tidak lama kemudian mereka semua pergi meninggalkan makam syila

Wanita dan pria yang di lihat dinda itu ternyata dr. Aron dan siska adiknya, dr . Aron juga pergi dari pemakaman syila itu

Mereka pergi ke sebuah rumah sakit dia masuk ke dalam ruangan yang di sana ada seorang wanita berbaring di kasur pasien, entah siapa wanita itu



Bersambung............

Forgotten loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang