M 04

545 67 9
                                    

CHAPTER 4

Setelah kepergian yoongi, taehyung hanya bisa menunduk yang membuat jungkook merasa bersalah karena sudah mengajaknya membolos.

"Mian sudah mengajakmu membolos.. Ayo sekalian saja kita habiskan hari ini dan buat menjadi hari bahagia" ucap jungkook berusaha membuat mood taehyung membaik

"Mian jungkook sepertinya aku pulang saja... Aku sedang tidak mood melakukan apapun" balas taehyung menyesal

"Ah gwenchanna.. Baiklah ayo aku akan mengantarmu pulang" ajak jungkook berdiri dari kursinya dan berjalan meninggalkan taehyung

"Aku akan pulang sendiri saja... Aku bisa naik bus" tolak taehyung halus

"Aku memaksamu" ucap jungkook menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang

"Jadi kau harus pulang denganku" ucap jungkook kembali melangkahkan kakinya menuju kasir membayar pesanan mereka setelah itu dia berjalan menuju parkiran dan diikuti oleh taehyung

***

Jungkook mengantarkan taehyung sampai didepan rumahnya langsung dan setelah memastikan taehyung sudah masuk kedalam rumahnya jungkook langsung saja melajukan mobilnya meninggalkan pagar rumah mewah tersebut

"Kenapa aku merasa akan terjadi sesuatu yang buruk padanya... Huh sudahlah lagian kenapa aku mencemaskan nya... Aku tidak peduli padanya" monolog jungkook sambil sesekali melihat rumah taehyung dari spion mobilnya.

Karena merasa bodoh telah mengkhawatirkan orang yang baru saja dikenalnya jungkook mengumpat berkali-kali dan melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata untuk melampiaskan kekesalannya

***

//CKLEKK

Taehyung membuka pintu rumah besar itu dengan perlahan agar tidak ada yang menyadari keberadaannya tapi sayangnya rencana taehyung tidak berjalan sesuai dengan keinginannya karena seorang namja pucat ternyata sudah berada tepat didepannya saat ini dengan tangan yang bersedekap dan tatapannya yang tidak bisa diartikan oleh taehyung dan yang bisa taehyung lakukan hanyalah menunduk dengan menggumamkan kata maaf berkali-kali

"Kenapa kau membolos?" tanya yoongi membuka suara

"Mianhae Hyung" ucap taehyung yang bahkan tidak menjawab pertanyaan dari yoongi dan hal itu pula yang membuat yoongi kesal

"Aku bertanya padamu bukan menyuruhmu meminta maaf" ucap yoongi sarkastik yang membuat taehyung diam tidak berkutik

//BUGHH

Taehyung terjatuh karena yoongi memukulnya dengan sangat kuat tapi dia tidak melawan ataupun menghindari pukulan tersebut dia tahu kalau yoongi sudah memukulnya pasti tidak akan main-main bahkan sudut bibirnya sudah berdarah akibat pukulan tersebut dan taehyung hanya meringis dan kembali berdiri menatap yoongi

"Dasar tidak tau diri sudah disekolahkan tapi tetap saja kau membolos... Apa kau tidak punya mulut untuk menjawab pertanyaanku? Dasar tidak berguna" ucap yoongi meninggalkan taehyung yang masih diam tidak berkutik sedikitpun tapi langkah yoongi harus terhenti karena ucapan taehyung

"Apakah kau akan percaya hyung kalau aku membolos karena ulah jimin yang mengotori bajuku lalu namja tadi yang memberikan baju ganti untukku dan mengajakku membolos untuk menenangkan pikiranku? Apa kau percaya hyung? Tidak bukan? Jadi untuk apa aku mengatakannya padamu kalau kau tidak percaya? Bukankah itu akan sia-sia" ucap taehyung pada yoongi yang masih membelakanginya

"Percuma aku mengatakan yang sebenarnya karena tidak akan ada yang percaya padaku! Termasuk kau hyung" teriak taehyung dan keluar dari mansion mewah tersebut meninggalkan yoongi yang bahkan tidak mencerna apa yang dikatakan oleh taehyung

"Tidak biasanya dia berteriak seperti itu" lirih yoongi memandang pintu mansionnya yang masih terbuka

***

Taehyung berjalan kearah taman yang biasa dia datangi untuk melihat anak-anak yang sedang bermain karena hanya dengan melihat mereka tersenyum rasanya taehyung sudah bisa menenangkan pikirannya kembali. Tidak sengaja taehyung melihat bocah laki-laki yang tengah bermain dengan anak yang lebih tua. Mereka tampak sangat bahagia sangat berbeda dengan taehyung dan hyungdeulnya yang bahkan tidak pernah akur. Sebuah senyuman miris terukir dibibir taehyung saat mengingathal tersebut

"Andaikan mereka menyayabgiku seperti layaknya saudara pasti aku sidah tau apa itu arti kebahagiaan... Kapan mereka akan menyayangiku" monolog taehyung memejamkan matanya dengan kepala yang menengadah keatas menatap langit yang mendung seakan menggambarkan suasana hati taehyung saat ini

"Ah ternyata hari ini akan hujan" ucap taehyung menatap tangannya yang sudah ditetesi air hujan

Taehyung melihat sekeliling taman tampak para orang tua tengah mengajak anak mereka berteduh karena hujan sepertinya akan lebat tapi itu tidak membuat taehyung beranjak dari duduknya membiarkan air hujan membasahi tubuhnya yang hanya dilapisi oleh seragam tipis jungkook. Taehyung memejamkan matanya menikmati setiap tetes air hujan yang membasahi tubuhnya. Taehyung mengernyit saat tidak merasakan air hujan mengenainya dengan perlahan dia membuka matanya dan mendapati jungkook yang tengah menatap datar dirinya sambil memayungi taehyung membuat dirinyalah yang basah

"Kau bisa sakit kalau kau tidak berteduh dan membiarkan tubuhmu basah seperti ini" ucap jungkook saat melihat taehyung menundukkan kepalanya

"Ayo berteduh aku tidak ingin berlama-lama disini udaranya dingin" ucap jungkook lagi saat tidak mendapati respon dari taehyung

"Hey apa kau tidak mendengarku" kesal jungkook dan karena lagi-lagi dia diacuhkan oleh taehyung dengan tidak sopannya dia menarik tangan taehyung dan mendorongnya masuk kedalam mobilnya

***

Setelah memastikan taehyung sudah masuk kedalam mobilnya jungkook berlari kearah pintu kemudi kemudian masuk kedalam mobilnya dan tidak sengaja dia melihat taehyung yang terus menunduk dengan bahu yang bergetar

"Angkat kepalamu" perintah jungkook tetapi diacuhkan oleh taehyung

"Aku bilang angkat kepalamu  !" teriak jungkook karena tidak mendapat respon dari taehyung jungkook dengan kasar mengangkat dagu taehyung tapi belum sampat jungkook melihat wajahnya taehyung sudah lebih dulu pingsan yang membuat bahu jungkook sebagai sandarannya

"Aish menyusahkan saja" gerutu jungkook saat merasakan panas pada tubuh taehyung



TBC

Terimakasih sudah membaca sampai part ini
Jangan lupa Voment nya


~01 Mei 2019~

MISTAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang