CHAPTER 7
Taehyung sudah jelas terkejut mendengarnya karena dia tidak pernah merasakan apapun tapi kenapa tiba-tiba dia memiliki penyakit yang mematikan seperti itu
"Kau bercanda kan Jungkook?" Tanya taehyung tersenyum kepada jungkook
"Anniya Hyung"
"Darimana kau tahu kalau aku miliki penyakit tumor otak?" Tanya taehyung
"Tadi malam waktu namjoon Hyung memeriksa mu dia mendiagnosa kalau kau memiliki penyakit itu Hyung" jawab Jungkook pada taehyung
"Ah benarkah?" Ucap taehyung dan memandang nanar Jungkook yang tengah menatapnya sendu
"Hyung" panggil Jungkook dan langsung memeluk taehyung
"Hyung ayo kita pergi kedokter untuk berobat" ajak Jungkook
"Kookie" Panggil taehyung membuat Jungkook mendongak menatap taehyung yang masih menatap nanar kearah depan
"Aku tidak mau berobat" ucap taehyung dan pergi meninggalkan Jungkook yang kini tengah menangis
***
Taehyung berjalan kearah Jungkook dengan tatapan yang berbeda dari biasanya karena diwajah taehyung kini tidak ada lagi wajah murung yang biasanya diperlihatkan oleh taehyung dan bukan juga wajah yang tersenyum saat berbicara dengan jungkook kini wajah itu hanya terlihat datar tanpa ekspresi dan Jungkook menyadari perubahan tersebut
"Kookie aku pulang dulu ya" ucap taehyung dan tersenyum pada Jungkook tapi lagi lagi senyuman itu bukan senyuman yang jungkook ingat
"Hyung" panggil Jungkook lirih saat taehyung sudah berjalan meninggalkan nya
"Jaga kesehatanmu kook mungkin sekarang kita akan jarang bertemu dan juga kuharap kau segera menjauhiku" ucap taehyung pada Jungkook tanpa menoleh pada Jungkook yang masih setia menatap nanar punggungnya
Setelah itu Jungkook hanya menatap sendu punggung taehyung yang makin lama makin menjauh meninggalkannya. Jungkook tau dia tidak berhak mengatur ataupun menghentikan taehyung karena mereka tidak memiliki hubungan apapun.
Tapi Jungkook sudah terlanjur menyayangi taehyung bahkan sudah menganggap taehyung sebagai Hyung nya sendiri maka dari itu Jungkook sangat ingin melindungi taehyung tapi taehyung mengatakan untuk menjuhinya jadi apa yang harus dilakukannya untuk memastikan taehyung akan baik-baik saja jika dia menjauh
"Hyung" lirih Jungkook saat taehyung sudah tidak terlihat lagi oleh pandangannya
"Kenapa kau membuatku seperti ini hyung" monolog Jungkook frustasi dan mengacak rambutnya
"TAEHYUNG HYUNG" teriak Jungkook karena merasa frustasi
***
Taehyung berjalan dengan pandangan kosong hingga dia tidak sengaja bertemu dengan Jimin ditengah jalan. Jimin dengan sengaja menabrak bahu taehyung ingin membuat taehyung terjatuh tapi gagal karena taehyung refleks mendorong Jimin hingga terjatuh
"AW" jerit Jimin saat tubuhnya terjatuh akibat dorongan taehyung
Jimin menatap nyalang pada taehyung yang kini juga tengah menatapnya tanpa minat membuat kening Jimin berkerut heran. Belum sempat Jimin berdiri taehyung sudah melenggang pergi meninggalkan nya
Karena kesal Jimin melemparkan kerikil yang berada didekatnya kekepala taehyung dan itu tepat mengenai kepala belakang taehyung tapi taehyung hanya berjalan tanpa menoleh kebelakang
"Yak taehyung" teriak Jimin saat melihat taehyung pergi semakin menjauh
***
Taehyung sudah tiba dirumahnya dan berjalan menuju kamar. Saat tiba dikamar Taehyung merasakan kepalanya berdenyut sakit dan juga tubuhnya sangat lemas. Taehyung segera membaringkan tubuhnya diatas kasurnya dan tidak lama dia sudah terlelap
FLASHBACK ON
"Hyung aku sangat menyayangi kalian" ucap bocah laki-laki yang tengah memeluk hyung-hyungnya
"Kami juga menyayangimu Tae" ucap Hyung tertuanya
"Benar Tae kami juga sangat menyayangimu" ucap manja putih pucat yang kini tengah mencubit pipi chubby taehyung
"Ish Hyung jangan dicubit nanti pipiku bisa melar" ucap taehyung mempoutkan bibirnya
"Eh Jim apa kau tidak menyayangiku" ucap taehyung saat Jimin tidak mengatakan apapun
"Tidak" ucap Jimin membuang mukanya dan pergi meninggalkan taehyung
Taehyung memandang kepergian Jimin dengan sendu. Setelah Jimin tidak terlihat barulah taehyung menangis tersedu-sedu tapi tidak lama dia merasakan pelukan dari belakang. Taehyung menoleh kebelakang dan mendapati Jimin yang tengah tertawa melihatnya
"Yak pabboya tentu saja aku menyayangimu" ucap Jimin mengusak rambut taehyung
HUWAAAAAA
Tangis taehyung makin keras membuat Jimin kelabakan dan dengan cepat dia memeluk dan mengusap punggung taehyung
"Hei Tae siapa yang membuatmu menangis" ucap manja pucat berjalan mendekati mereka dan dengan cepat taehyung menunjuk Jimin membuat Jimin langsung saja memukul kepala taehyung
"Yak Tae jahat sekali kau" ucap Jimin memandang taehyung dengan sinis tapi terlihat imut
Taehyung memalingkan mukanya menyembunyikan senyumannya dan namja pucat tersebut tersenyum melihatnya
"Yoongi Hyung aku tidak membuat taehyung menangis" ucap Jimin
"Tidak ada alasan karena kau sudah membuat adik manis kita menangis kau harus mengambil kue yang sudah dibuat eomma kesini dalam waktu dua puluh menit" ucap yoongi
"Sudahlah yoongi ini sudah kubawakan tadi sekalian membantu eomma membawakan minuman" ucap namja tertua mereka membuat senyuman terkembang dibibir Jimin
"Gomawo jin Hyung" ucap Jimin memeluk seokjin
"Ini Tae susumu" ucap jin menyerahkan segelas susu pada taehyung
"Hyung kenapa aku selalu minum susu?" Tanya taehyung meminum susunya
"Susu itu membantu pertumbuhanmu Tae" ucap jin meletakkan kookies dipiring taehyung
"Tapi kan yang pendek itu Jimin tapi kenapa dia minum jus hyung" tanya taehyung lagi membuat Jimin langsung menoleh padanya
"Yak aku tidak pendek tapi kurang tinggi saja" teriak Jimin pada taehyung
"Sama saja" ucap taehyug acuh dan berakhir terjadilah perdebatan antara mereka membuat kedua Hyung nya tertawa karena pertengkaran keduanya
FLASHBACK OFF
Taehyung terbangun dari tidurnya dan tersenyum saat mengingat hal yang baru saja diimpikannya
"Apakah itu ingatanku yang hilang? Tapi kalau iya bukankah itu sudah lama sekali? Apa aku sangat menginginkan kasih sayang mereka? Tapi aku rasa mereka tidak akan menyayangiku ntah apa yang telah aku lakukan dimasa lalu aku tidak ingat sama sekali bahkan aku tidak ingat bagaiman wajah Appa dan Eomma" ucap taehyung termenung menatap atap kamarnya dengan senyuman yang sangat sulit diartikan
Sementara itu diluar kamar taehyung terlihat seorang namja pucat tidak sengaja mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh taehyung dan membuat hatinya sakit mendengarnya
"Mianhae Tae aku tidak bisa menjadi Hyung yang baik untukmu maka dari itu kau lebih baik membenciku dan tidak mengingat masa lalumu Tae daripada kau menyesal" ucap nya berlalu meninggalkan pintu kamar taehyung
TBC
Terimakasih sudah membaca sampai part ini
Jangan lupa Voment nya
~30 Juli 2019~
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE
RandomKarena sebuah kesalahan keluarga yang dulunya diselimuti dengan kasih sayang sekarang saling diam tidak ada yang memperhatikan si bungsu keluarga tersebut. Tetapi Taehyung sanggup menahan beban yang begitu berat untuk anak seusianya. Tapi semua beru...